Bisnis.com, JAKARTA - Evakuasi para korban kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB pada Rabu (10/3/2021) masih berlangsung hingga pagi dini hari.
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi menjelaskan terkait dengan peristiwa tersebut, hingga saat ini sejumlah petugas terkait termasuk tim Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan kepolisian setempat tengah memeriksa kecelakaan tersebut. Sejauh ini, kata dia, dari data awal diperoleh informasi bahwa bus mengangkut rombongan dari SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang.
"Saat ini masih dilakukan evakuasi dan pendataan lebih lanjut terhadap kecelakaan. Korban dievakuasi sementara ke Puskesmas Wado untuk memperoleh perawatan lanjutan," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (11/3/2021).
Berdasarkan data kronologis sementara kecelakaan ini yaitu ketika bus melaju dari arah Malangbong menuju Wado. Tepatnya pada Rabu (10/3/2021) pukul 18.20 WIB terjadi kecelakaan tunggal yang menimpa bus pariwisata Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB.
Lokasi kejadian yaitu di Jalan raya Wado-Malangbong di Dusun Cilangkap RT 01/06 Desa Sukajadi Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang.
Adapun bus pariwisata tersebut membawa rombongan peserta ziarah dan tur siswa SMP Muawwanah, Subang, Jawa Barat, masuk ke jurang sedalam lebih dari 5 meter.
Peristiwa terjadi di tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Menurut Nadi, salah seorang warga yang menjadi saksi mata, kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB.
Dari video amatir warga, tampak bus terperosok ke dalam jurang. Bus ditemukan dalam kondisi terbalik.
Sementara itu, sebagian warga membantu evakuasi para penumpang bus dengan perlengkapan yang ada. Pasca kecelakaan, sejumlah korban dibawa ke Puskemas Wado, Kabupaten Sumedang.
