Bisnis.com, JAKARTA – Signifikansi dampak program vaksinasi terhadap kekebalan komunal akan sangat memengaruhi pergerakan perekonomian nasional.
Sektor pariwisata sebagai yang paling terdampak pandemi Covid-19 pun disebut akan segera merasakan dampak positifnya.
Ekonom Universitas Indonesia (UI) sekaligus Direktur Eksekutif Next Policy Fithra Faisal Hastiadi menilai progres pencapaian kekebalan komunal melalui program vaksinasi di Tanah Air dengan target rampung selama 1 tahun akan sejalan dengan pemulihan ekonomi.
"Progres pencapaian kekebalan komunal ini in line dengan pergerakan di sektor usaha nantinya. Saya rasa kita punya peluang. Setidaknya, jika tercapai target herd immunity dalam setahun. Jangan sampai lebih dari 1 tahun. Kalau lebih kita akan kehilangan momentum," ujar Fithra kepada Bisnis, Selasa (9/3/2021).
Bahkan, sambung Fithra, Studi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) membuat prediksi bahwa pandemi di Indonesia sudah dapat dikendalikan pada September 2021.
Berdasarkan perhitungan FKM-UI, lanjut Fithra, perhitungan mencapai kekebalan komunal tahap awal bisa dicapai dengan memastikan sebanyak 39 persen penduduk sudah mendapatkan vaksin.
Untuk mencapai angka tersebut, studi tersebut menjelaskan dibutuhkan sebanyak 938.000 suntikan massal yang dilakukan setiap harinya.
Dia menilai, sesuai targetnya pencapaian kekebalan komunal di Tanah Air akan menjadi angin segar bagi dunia usaha, terutama sektor pariwisata yang sangat bergantung dengan pergerakan orang serta paling terdampak oleh pandemi Covid-19.
"Ini kan baru awal, pemerintah juga belum full untuk melakukan importasi vaksin. Hal ini akan digas oleh PT Bio Farma dan swasta agar bisa mempercepat pencapaian target ini," jelasnya.
#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitangandengansabun