Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awak Udara Divaksin, Indikasi Pemulihan Masih Jauh?

Varian baru virus Corona Inggris, atau yang disebut virus Kent  B.1.1.7 sudah masuk Indonesia. Sementara di negara-negara lain, varian baru Covid-19 terus bermunculan.
Bandar Udara Banyuwangi. /ANTARA
Bandar Udara Banyuwangi. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA – Dimulainya vaksinasi bagi para karyawan dan pekerja publik di sektor transportasi udara disinyalir belum dapat menghasilkan pemulihan yang berarti.

Pengamat Penerbangan dari Jaringan Penerbangan Indonesia (JAPRI) Gerry Soedjatman mencontohkan program vaksinasi bagi para kru maskapai dan masyarakat yang terjadi di sejumlah negara lain belum menghasilkan kondisi pemulihan yang berarti.

Menurutnya, hal itu dikarenakan wabah Covid-19 ini masih sulit dikendalikan. Apalagi di negara – negara dengan sumber utama wisatawan mancanegara. 

“Ditambah lagi ancaman varian baru virus C-19 di negara-negara tersebut,” ujarnya, Senin (8/3/2021).

Seperti diketahui, varian baru virus Corona Inggris, atau yang disebut virus Kent  B.1.1.7 sudah masuk Indonesia. Sementara di negara-negara lain, varian baru Covid-19 terus bermunculan.

Misalnya, varian yang diduga memicu lonjakan kasus di wilayah Amazon Brazil muncul di Minnesota. Kemudian varian virus Corona yang pertama kali diidentifikasi di Afrika Selatan sudah muncul di Carolina Selatan dan Maryland.

Sementara itu, pemerhati penerbangan yang juga anggota ombudsman Alvin Lie mengatakan vaksinasi memang sudah semestinya diberikan kepada awak transportasi udara karena hal tersebut dapat memberikan perlindungan kepada mereka. Para awak maskapai ini, sebutnya, telah menjangkau jarak perjalanan penerbangan jauh ke berbagai daerah.

“Jadi mereka [awak maskapai] butuh juga dilindungi kekebalan tubuhnya terhadap covid-19. Semoga jangan hanya berhenti kepada awak pesawat saja tetapi juga pekerja di bandara yang setiap harinya juga bertemu ribuan orang. Mereka juga perlu dilindungi ancaman Covid-19,” tekannya.

VP Corporate Secretary PT Angkasa Pura I Handy Heryudhitiawan mengatakan vaksinasi bagi para personel bandara telah dilakukan, khususnya di Bandara Hasanuddin Makassar dan Bandara Ngurah Rai di Bali. Selanjutnya tidak menutup kemungkinan bagi petugas lainnya.

Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi memberikan tambahan keyakinan terhadap meningkatnya kekebalan para petugas dalam pelaksanaan tugas layanan bandara. 

Selain itu, harapan utamanya adalah mengembalikan jumlah penumpang transportasi udara karena tingkat kepercayaan yang juga meningkat.

Adapun selain Indonesia, vaksinasi juga sudah dimulai di Singapura dan Hong Kong, yang juga akan diikuti oleh Malaysia, Filipina, dan Thailand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper