Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Sampaikan Harapannya untuk Ekonomi Digital Tanah Air

Menurut data Global Startup Ecosystem Report 2020, Indonesia menempati peringkat pertama berdasarkan nilai ekosistem digital.
Ilustrasi belanja online/Antara
Ilustrasi belanja online/Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah optimistis ekonomi digital di Asia Tenggara masih bisa berkembang di tengah pandemi, salah satunya dengan mendorong usaha mikro, kecil, dan menengah mengadopsi digital.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa ke depan hubungan yang harmonis antara pemerintah, swasta, dan akademisi dapat mendukung pertumbuhan ekonomi digital dan menggandeng lebih banyak UMKM agar go digital.

"Saya yakin setelah kita melewati pandemi nanti transformasi perekonomian ke arah ekonomi digital akan terus berjalan karena hidup masyarakat sudah menjadi kebiasaan,” ujarnya dalam agenda kerja sama Bukalapak dengan Microsoft, Senin (8/3/2021).

Luhut pun menyebutkan bahwa ekonomi digital Indonesia tumbuh cukup pesat di tengah pandemi Covid-19. Bahkan, untuk kawasan Asia Tenggara mencatatkan gross merchandise value sebesar 5 persen, atau setara US$105 miliar.

"Di Indonesia ekonomi digital kita masih dapat berkembang hingga digit, di atas negara Asean seperti Malaysia dan Singapura. Dan kita masih kalah hanya dengan Vietnam 16 persen," ujarnya

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa menurut data Global Startup Ecosystem Report 2020, Indonesia menempati peringkat pertama berdasarkan nilai ekosistem digital.

Nilai ekosistem startup ini tercatat berada di angka US$2,63 miliar dengan nilai pendanaan tahap awal sebesar US$ 849,5 juta.

"Terlebih lagi report itu menempatkan Indonesia peringkat kedua dari top 100 emerging ecosystem," katanya.

Luhut menegaskan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari investasi yang masuk ke sektor digital Indonesia. Namun, untuk mengembangkan sektor ekonomi digital di Indonesia, investasi saja tidak cukup sebab ekosistem yang tepat juga bisa mendukung pertumbuhan ekonomi digital, terutama startup di Indonesia dalam mendorong UMKM agar makin dekat dengan digital.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper