Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indika Energy (INDY) Kucurkan Dana Rp7 Triliun untuk Proyek EBT

Sebagai komitmen untuk meningkatkan bauran EBT, Indika Energy mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS).
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com
Aktivitas kontrak pertambangan PT Petrosea Tbk. Anak usaha Indika Energy ini memiliki pengalaman 48 tahun di bidang kontraktor pertambangan./petrosea.com

Bisnis.com, JAKARTA — PT Indika Energy Tbk. meningkatkan investasinya di sektor energi baru dan terbarukan melalui bisnis energi tenaga surya. Hal itu turut menjadi komitmen perusahaan pertambangan itu guna meningkatkan bauran energi hijau di dalam negeri.

Dengan merujuk pada data Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), realisasi bauran EBT hingga akhir 2020 diperkirakan mencapai 10.467 MW atau 11,51 persen dari total konsumsi energi nasional. Meski menunjukkan pertumbuhan sebesar 2,3 persen dibandingkan dengan 2019, realisasi ini masih lebih rendah dari target 13 persen yang ditetapkan Kementerian ESDM untuk 2020.

Untuk mencapai target bauran EBT 23 persen pada 2025, Kementerian ESDM memproyeksikan total investasi yang dibutuhkan akan mencapai US$36,95 miliar.

Direktur Utama Indika Energy (INDY) Arsjad Rasjid mengatakan bahwa sebagai komitmen untuk meningkatkan bauran EBT, perseroan mendirikan PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS)–sebuah perusahaan penyedia solusi tenaga surya terintegrasi di Indonesia.

Arsjad menjelaskan bahwa EMITS berencana untuk melakukan investasi di Indonesia hingga US$500 juta sepanjang 2021 hingga 2025. Perusahaan itu merupakan kemitraan dengan Fourth Partner Energy (4PEL), pengembang solusi tenaga surya di India.

“Untuk merealisasikan potensi ini tentunya diperlukan investasi yang besar dan kerja sama dari berbagai pihak. Indika Energy berkomitmen untuk menjadi bagian dari perjalanan Indonesia dalam memaksimalkan potensi yang dimiliki melalui kerja sama dengan mitra berpengalaman guna menghadirkan solusi tenaga surya yang terpercaya dan berbiaya kompetitif bagi Tanah Air,” ujarnya seperti dikutip melalui keterangan resminya, Jumat (5/3/2021).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menyambut baik inisiatif ini dan menyampaikan bahwa pemerintah sangat mengapresiasi inisiatif Indika Energy dan kemitraannya yang merupakan langkah konkret dalam pemanfaatan energi bersih sekaligus dapat secara langsung berkontribusi untuk akselerasi pencapaian target bauran EBT 23 persen pada 2025.

“Kami berharap dengan didirikannya EMITS ini dapat meningkatkan investasi di bidang infrastruktur EBT, mampu menghadirkan inovasi teknologi yang lebih andal, efisien, murah, dan ramah lingkungan serta menyerap tenaga kerja dan mendukung upaya pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19. Pemerintah berkomitmen untuk terus berupaya memberikan instrumen dan kemudahan berinvestasi melalui regulasi dan kebijakan yang mengedepankan transisi energi bersih,” tegas Arifin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper