Bisnis.com, JAKARTA — MIND ID, PT Pertamina (Persero), PT PLN (Persero), dan PT Aneka Tambang Tbk. akan bergabung menjadi satu holding baterai kendaraan listrik dalam mengembangkan bisnis ekosistem kendaraan listrik.
Ketua Tim Kerja Percepatan Pengembangan EV Battery Agus Tjahjana menjelaskan bahwa tim ini telah dibentuk sejak Februari 2020. Keempat perusahaan itu diberi mandat langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir.
"Namanya IBI ini adalah holding empat perusahaan, kira-kira kita akan share seperempat-seperempat, Industry Battery Indonesia," katanya dalam acara Prospek Pembentukan Holding Baterai, Kamis (4/3/2021).
Agus mengatakan bahwa investasi yang akan dikeluarkan nantinya sangat tergantung dengan kapasitas baterai yang akan dibuat. Untuk di hulu, pihaknya akan membuat sekitar 195 gigawatt/jam dengan sekitar 150.000 nikel per tahun dalam dua tahap.
Pada tahap pertama, pihaknya akan membuat baterai dengan kapasitas 30 GW per jam yang akan direalisasikan pada 2026—2030. Setelah itu, kapasitas akan ditingkatkan menjadi 140 GW/jam atau sekitar 70 persen dari 195 GW/jam.
"Berarti nanti sisanya diekspor dalam bentuk cell, investasinya US$13 miliar. Nah, kalau bisa sampai 140 GW/hour atau 70 persen dari 195 GW/hour itu hampir mencapai US$17 miliar, tentu investasi bersama," ungkapnya.
Holding yang diisi oleh empat BUMN energi itu akan segera dibentuk setelah negosiasi dengan calon mitra difinalisasi. Pembentukan holding diharapkan dapat selesai pada semester I/2021.