Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) melihat rencana mergernya PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) I hingga IV dari dua sisi, yakni sisi keuangan dan sisi operasional.
Ketua Forum Transportasi Laut MTI Leny Maryouri menyebut ide penggabungan Pelindo tersebut cukup bagus dengan mempertimbangkan agar sinergi dan manajemen menjadi lebih efisien dengan struktur organisasi yang lebih solid.
"Penyatuan aset dan pencatatan laporan keuangan juga akan menjadi lebih besar," katanya kepada Bisnis.com, Rabu (3/3/2021).
Menurutnya, dari sisi keuangan, upaya merger ini akan menimbulkan potensi untuk bisa memperbesar kredit lines apabila diperlukan pinjaman untuk pembangunan pelabuhan-pelabuhan baru. Sementara dari sisi operasional, manajemen dan teknologi juga akan lebih mudah diseragamkan dari sisi loading unloading muatan dan koordinasi shipping lines dalam logistik transport system, juga untuk layanan tol laut.
Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Arya Sinulingga menuturkan merger Pelindo I-IV dipercaya dan diharapkan akan membantu logistik nasional menjadi lebih cepat, lebih murah, dan lebih efisien.
Menurutnya, penggabungan empat kekuatan perusahaan ini akan membuat aset serta standar operasional dari Sabang sampai Merauke akan berada pada satu sistem.
Baca Juga
Hal serupa juga disampaikan EVP Sekretariat Perusahaan Pelindo II atau IPC Ari Santoso. Dia menyebut, merger ini merupakan inisiatif awal dari entitas peralatan di lingkungan Pelindo Group untuk melakukan sinergi dan kerja sama yang saling menguntungkan dalam rangka standarisasi manajemen peralatan.