Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa kondisi pasar keuangan cukup baik di awal tahun 2021.
Hal ini diperkuat dengan sentimen positif dan investor asing yang mulai masuk ke emerging market atau negara berkembang termasuk Indonesia membawa sentimen positif.
Berdasarkan data The Institute International Finance (IIF) Capital Flow Tracker, aliran dana yang masuk ke negara berkembang selama Januari cukup tinggi, yaitu mencapai US$53,5 miliar. Ini dalam bentuk saham US$9,4 miliar dan surat utang US$44,2 miliar.
“Mayoritas mata uang emerging market menguat kembali akibat sentimen positif investor terhadap kondisi global,” katanya melalui sambutan virtual, Kamis (4/3/2021).
Sri Mulyani menjelaskan bahwa indeks bursa pun secara umum meningkat seiring mengalirnya modal asing ke negara berkembang. Persepsi risiko yang ditunjukkan dengan credit default swap (CDS) beberapa negara menunjukkan tren menurun dan relatif stabil.
Khusus di Indonesia, secara umum kondisi fundamental pasar keuangan menunjukkan perbaikan yang signifikan dan dalam kondisi yang baik.
Baca Juga
Ini terlihat dari nilai tukar yang stabil karena mengalami apresiasi. IHSG meningkat dan CDS cukup rendah dan kembali berada di level awal tahun 2020.
“Sehingga kita menghadapi dalam kondisi yang relatif sekarang pasar memahami tantangan Covid-19 ini meski tidak pasti dan masih timbulkan ketidakpastian. Tapi paling tidak kebiasaan melihat risiko relatif stabil dan normal,” jelasnya.