Bisnis.com, JAKARTA - PT Panasonic Gobel Indonesia bekerja sama dengan Grab Holdings Inc. untuk menghadirkan teknologi Panasonic nanoe™ X kepada seluruh pengguna GrabCar Premium di empat negara dan lima kota besar Asia Tenggara, termasuk Jakarta.
President Director PT Panasonic Gobel Indonesia Tomonobu Otsu mengatakan nanoe™ X memilki keunggulan 99,99 persen mampu menghambat penyebaran novel coronavirus (SARS-CoV-2) yang melekat di permukaan benda dan udara dalam ruangan selama 2 jam. Hal tersebut berdasarkan hasil uji validasi efisiensi oleh Texcell, Prancis.
"Kolaborasi ini dimulai dari pertengahan Januari 2021 hingga pertengahan Maret 2021 di empat negara dan lima kota besar Asia Tenggara yaitu Indonesia [Jakarta], Malaysia [Kuala Lumpur], Singapura, dan Vietnam [Ho Chi Minh City dan Hanoi]," katanya melalui siaran pers, Minggu (28/2/2021).
Dia beralasan melihat fenomena penggunaan transportasi umum pada masa pandemi Covid-19 di Indonesia merupakan suatu kebutuhan bagi sebagian masyarakat yang masih melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja.
Menurutnya, kebutuhan itu juga mengharuskan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan selama menggunakan transportasi umum. Di sisi lain, akibat dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi, minat masyarakat berkurang dalam menggunakan transportasi umum.
"Melalui kolaborasi Panasonic dan Grab ini, kami berharap bisa terus berkontribusi dalam memberikan solusi bagi kehidupan masyarakat terlebih dimasa pandemi ini, sehingga bisa bermanfaat bagi kehidupan masyarakat Indonesia," ujarnya.
Baca Juga
Sejalan dengan kontribusinya di bidang transportasi, PT PanaHome Deltamas Indonesia juga berkontribusi di bidang properti dengan membuat Rumah Anti Virus di SAVASA, sebuah pengembangan smart-township dengan rumah yang dilengkapi produk-produk Panasonic.
Hunian SAVASA memiliki tiga karakteristik unik yakni sistem ventilasi, adopsi metode Wall Pre-Cast Concrete pada konstruksi panel beton kedap udara, dan penggabungan teknologi nanoe™ X yang dapat menghambat bakteri dan virus.