Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kabar Gembira! 14 Juta UMKM Bakal Dapat Bantuan Tunai Rp1,2 Juta

Penyaluran bantuan kepada 14 juta UMKM diharapkan turut menopang pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.
Gerobak Listrik yang digunakan oleh PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) milik Kaesang Pangarep. /ANTARA
Gerobak Listrik yang digunakan oleh PT Harapan Bangsa Kita (Hebat) milik Kaesang Pangarep. /ANTARA

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menyatakan anggaran bantuan tunai untuk pengusaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) akan disalurkan mulai Maret 2021. Bantuan tersebut merupakan bagian dari program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan Askolani mengatakan ada 14 juta  UMKM yang akan mendapat bantuan tunai Rp1,2 juta mulai Maret 2020. Bantuan tersebut melengkapi subsidi bunga kredit yang sebelumnya sudah disalurkan.

“Tentu kalau [bantuan tunai UMKM] bisa dijalankan, akan bisa mendukung pertumbuhan ekonomi di Q1 [kuartal I/2021]. Jadi maksimal untuk menjadi pijakan dalam triwulan-triwulan berikutnya,” jelasnya konferensi pers virtual, Selasa (23/2/2021).

Berdasarkan pemaparan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, anggaran PEN 2021 naik i menjadi Rp699,43 triliun. Angka ini meningkat 21 persen dari realisasi sementara 2020 sebesar Rp579,78 triliun.

Askolani mengatakan secara khusus, anggaran untuk kesehatan membutuhkan tambahan Rp130 triliun yang berasal dari belanja pusat dengan transfer ke daerah dan dana desa.

Tambahan anggaran tersebut akan digunakan untuk kebutuhan vaksinasi, kebutuhan pasien, peralatan kesehatan, dan insentif tenaga kesehatan.

Selain alokasi untuk sektor kesehatan, tambahan belanja lain juga pemerintah siapkan untuk program kartu prakerja sebesar Rp10 triliun.  Pemerintah juga sudah memberikan diskon listrik untuk 500 va dan 900 va. Potensi perpanjangan bantuan sosial tunai juga akan terus menjadi bahan evaluasi hingga April 2021.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper