Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Solusi Cepat Tingkatkan Minat Terbang, MTI: Pangkas Harga Tiket!

Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menilai pemangkasan harga tiket bisa meningkatkan animo masyarakat untuk kembali terbang.
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com
Ilustrasi. Penumpang pesawat berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) menyarankan pelaku bisnis maskapai memangkas harga tiket penerbangan bila ingin meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian menggunakan transportasi udara.

Hal itu disampaikan Ketua I MTI Suharto Abdul Majid menanggapi layanan bagasi tercatat gratis sebesar 15 kg yang ditawarkan Lion Air per 22 Februari 2021. Menurutnya, penarawan tersebut bukan variabel yang secara signifikan dapat mempengaruhi masyarakat umum untuk melakukan perjalanan.

"Yang paling utama untuk saat ini adalah harga diturunkan," katanya kepada Bisnis.com, Selasa (23/2/2021).

Suharto menyebut, saat ini variabel utama yang sangat mempegaruhi minat masyarakat untuk kembali bepergian adalah adanya kebijakan pemerintah yang membatasi pergerakan atau mobilitas warga demi meminimalisir penyebaran Covid-19.

Menurut dia, selama pemerintah masih membatasi pergerakan manusia, di mana yang diperbolehkan untuk bepergian betul-betul mereka yang memiliki urusan penting dan mendesak, maka masyarakat juga akan berupaya menahan diri untuk tidak keluar rumah.

Meski begitu, dirinya tidak menampik bahwa sektor penerbangan menjadi salah satu yang sangat terpukul akibat pandemi Covid-19. Namun jika memang ingin meningkatkan minat penumpang maka salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memangkas tarif.

"Kalau betul-betul mau signifikan ya [turunkan] tarif, enggak ada cerita lagi," sebutnya.

Selain itu, lanjutnya, mengingat kondisi pandemi saat ini, Suharto juga menyarankan pihak maskapai melaksanakan protokol kesehatan sebaik dan senyaman mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper