Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 2.371 personel diterjunkan untuk mengamankan warga saat terjadi banjir di wilayah Jakarta dan sekitarnya.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B. Pangaribuan mengatakan bahwa PLN akan berupaya maksimal dalam mengamankan listrik saat banjir di Ibu Kota dan sekitarnya.
PLN juga tetap siaga di 72 posko dengan perlengkapan pendukung 103 Genset, 20 UPS, 99 Unit Gardu Bergerak, 12 Unit Kendaraan Deteksi dan 700 Unit Kendaraan Operasional, dan 37 perahu karet.
Hingga pukul 12.00 WIB, terdapat 337 gardu distribusi listrik terdampak yang terpaksa dipadamkan untuk keselamatan warga.
"Lalu sebanyak 65 gardu atau 20 persen dari gardu terdampak sudah dipulihkan karena kondisi setempat sudah aman untuk dialiri listrik," ujarya dalam siaran pers, Sabtu (20/2/2021).
Dari 102.045 pelanggan yang terdampak, sudah 20.088 pelanggan yang listriknya sudah kembali normal.
Baca Juga
Daerah yang masih dipadamkan karena lokasi warga terkena banjir yaitu di Jakarta Timur yakni Cipinang dan sekitarnya (dsk..), Cipinang Ranti dsk., Kampung Makasar dsk., Bambu Apus dsk..Wilayah Bekasi : Bintara dsk., Jatiasih dsk., Kalimalang dsk., Pondok Gede Permai dsk., Jatibening dsk., Jatiwaringin dsk., Pondok Gede dsk.
Wilayah Jakarta Selatan : Fatmawati dsk., Kemang dsk., Pejaten dsk., Warung Buncit dsk., Kalibata dsk., Ciledug dsk., Petukangan dsk., Pondok Kacang dsk., Kuningan dsk.
Wilayah Jakarta Pusat : Karet Tengsin dsk.
Petugas PLN tetap mengutamakan protokol kesehatan dalam melaksnakan tugasnya di lapangan. Petugas dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap dan menjalankan 3M.
"Listrik segera dinormalkan apabila semua sudah dalam keadaan kering dan siap. Saat ini mohon bersabar karena keselamatan jiwa kita semua yang utama," kata Doddy.
