Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (Wikon) melakukan kerja sama dengan PT Freyssinet Total Technology terkait produksi komponen konstruksi jembatan. Hasil kerja sama antara kedua entitas tersebut akan dipasarkan di dalam negeri.
Secara terperinci, kerja sama tersebut akan membuat Wikon mendapatkan bahan baku dari Freyssinet berupa lead rubber bearing (LRB) dan high-damping rubber bearing (HDRB). Kedua bahan baku tersebut akan diolah Wikon untuk menjadi bantalan jembatan.
"Kerja sama ini bertujuan meningkatkan efisiensi dan kualitas produk, meningkatkan daya saing secara teknis dan komersial produk konstruksi, dan menjadi pemain terdepan untuk pekerjaan konstruksi pendukung jembatan bentang di dalam dan luar negeri," demikian pernyataan Wikon pada Kamis (18/2/2021).
Wikon akan memproduksi bantalan jembatan tersebut di fabrikasi baja Majalengka. Manajemen menuliskan kedua belah pihak sepakat untuk menjalankan kewajiban masing-masing yang telah disepakati.
Di sisi lain, manajemen anak perusahaan PT Wijaya Karya Tbk. itu menyatakan kerja sama tersebut mengukuhkan rekam jejak perseroan dengan perusahaan asal Perancis. Wikon sebelumnya telah bekerja sama dengan PT Matiere Bridge Building Indonesia dalam memproduksi jembatan modular.
Secara detail, kerja sama yang dilakukan antara Wikon dan Matiere adalah kerja sama teknologi dan inovasi dari produ grider baja untuk memabngun jembatan modular unibridge. Adapun, produk unibridge relatif ringan dan mampu menjawab tantangan konstruksi jembatan dari segi wilayah dan efektivitas penggunaan alat berat.
Wikon dikabarkan tengah bersiap melantai di Bursa Efek Indonesia, tetapi belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut.
Pertengahan September 2020, Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menyatakan perseroan tengah mengevaluasi ulang rencana IPO Wika Realty dan Wikon dengan mempertimbangkan kondisi pandemi Covid-19 dan situasi makroekonomi.