Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Erick Ingin 47 BUMN Gabung Marketplace Bentukannya

Kementerian BUMN memastikan 47 perusahaan negara bakal memperkuat marketplace bentukan Erick Thohir guna meningkatkan kinerja PaDi UMKM.
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan dalam penandatanganan kerja sama operasional RS BUMN Tahap III Pertamedika IHC dan kerja sama dengan RSUI, Rabu (16/12/2020)./Istimewa
Menteri BUMN Erick Thohir saat memberikan sambutan dalam penandatanganan kerja sama operasional RS BUMN Tahap III Pertamedika IHC dan kerja sama dengan RSUI, Rabu (16/12/2020)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 47 perusahaan pelat merah bakal bergabung untuk meningkatkan kinerja Pasar Digital (PaDi) UMKM yang dibentuk oleh Kementerian BUMN pimpinan Erick Thohir.

Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM Kementerian BUMN Loto Srinaita Ginting mengatakan penambahan jumlah BUMN yang terlibat dilakukan usai PaDi meraup total transaksi senilai Rp11,4 triliun dalam waktu kurang dari satu semester usai diluncurkan pada 17 Agustus 2020.

"Saat ini kami sedang dalam proses perluasan implementasi ke-47 BUMN lainnya," kata Loto, Senin (16/2/2021).

Dia menuturkan penambahan jumlah BUMN berdasarkan hasil evaluasi terhadap sembilan perusahaan negara yang mengikuti tahap awal. Ditargetkan sebanyak 47 perusahaan pelat merah yang baru bakal masuk pada kuartal II/2021.

Nantinya, seluruh BUMN di Indonesia akan disiapkan untuk masuk ke marketplace PaDi UMKM pada akhir 2021. Saat ini, jumlah BUMN mencapai 107 entitas setelah dilakukan efisiensi dari sebelumnya sebanyak 142 entitas.

"Seluruh BUMN sudah melalukan transaksi belanja melalui layanan PaDi UMKM," kata Loto.

PaDi UMKM adalah marketplace yang diluncurkan Kementerian BUMN pimpinan Erick Thohir bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) dan sembilan BUMN. Mereka yaitu Telkom, BRI, PT, Waskita, Wijaya Karya, Pupuk Indonesia, Pertamina, Pegadaian, dan PT PNM.

PaDi bertujuan membuka akses pasar bagi UMKM untuk masuk dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, khususnya BUMN, sehingga dalam situs resmi mereka, padiumkm.id, salah satu fitur yang tersedia yaitu e-procurement alias pengadaan elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper