Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penataan Kawasan Berbasis Pariwisata Dipacu

Pemerintgah memau penataan kawasan berbasis pariwisata, karena langkah tersebut akan membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional.
Desa Wisata Tuk Mulyo di Temanggung, Jawa Tengah./TemanggungKab.go.id
Desa Wisata Tuk Mulyo di Temanggung, Jawa Tengah./TemanggungKab.go.id

Bisnis.com, TEMANGGUNG – Penataan kawasan berbasis pariwisata diharapkan dapat menggerakkan roda ekonomi lokal maupun nasional, kata Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti.

"Penataan kawasan perlu dilakukan dalam rangka realisasi pengembangan potensi kawasan sekaligus untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," katanya pada serah terima pengelolaan kegiatan penataan bangunan dan lingkungan Kabupaten Temanggung tahun anggaran 2020.

Ditjen Cipta Karya memiliki tugas dan fungsi, salah satunya untuk penataan bangunan dan lingkungan termasuk di dalamnya adalah penataan kawasan untuk wisata, kawasan religi, kawasan cagar budaya serta penataan kawasan ruang terbuka hijau publik.

Empat paket pekerjaan dengan dana APBN 2020 di Kabupaten Temanggung senilai Rp5,1 miliar tersebut, meliputi revitalisasi wisata Sirkuit Kedungrejo Desa Kedungumpul, Kecamatan Kandangan, revitalisasi wisata Tuk Mulyo, Desa Pandemulyo, Kecamatan Bulu, revitalisasi wisata Sendang Sengon, Desa Banjarsari, Kecamatan Ngadirejo dan revitalisasi wisata religi Makam Makukuhan Desa Wonosari, Kecamatan Bulu.

Diana menyampaikan sebagai upaya tindak lanjut dan juga implementasi dari revitalisasi kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan dan juga untuk menambah magnet pengunjung, diperlukan pembangunan kawasan wisata.

Dia menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan yang diberikan berupa pembangunan sarana prasarana yang memadai dan tujuannya adalah agar bisa memberikan ruang bagi pengunjung untuk lebih aman, nyaman, sehat, dan tentunya mudah untuk dijangkau dan tetap memperhatikan, mempertimbangkan, persyaratan administrasi serta persyaratan teknis dari bangunan gedung.

Diana menuturkan penataan di Kabupaten Temanggung ini ada empat dan investasinya cukup banyak. Dia berharap setelah penyerahan ini untuk dilakukan pengelolaan dan juga pemeliharaan serta perwatan.

"Kalau tidak dirawat tentunya akan mengalami kondisi yang tidak bagus dan akan menjadi suatu yang mangkrak, kami mohon kiranya bupati dan jajarannya bisa memelihara dan merawat dengan baik agar nanti tetap bisa bermanfaat bagi masyarakat dan juga wisatawan lokal maupun nasional," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper