Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter mengubah jadwal perjalanannya sesuai dengan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) pada 2021 dengan adanya penambahan 20 perjalanan KRL mulai Rabu (10/2/2021) mengalami penaikan penumpang sebesar 2 persen dibandingkan dengan hari sebelumnya.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan sejak diberlakukannya jadwal baru, berdasarkan pantauan di sejumlah stasiun antara lain Maja, Tigaraksa, Sudimara, Bogor, Depok, Cikarang, dan Bekasi pada pagi hari terpantau normal.
Selain itu, terdapat antrean penyekatan di sejumlah stasiun ketika stasiun ramai oleh pengguna yang hendak naik KRL. Antrean penyekatan ini untuk menjaga jumlah pengguna di dalam KRL tidak melebihi 74 orang tiap kereta dalam upaya memaksimalkan jaga jarak aman.
“Sehubungan dengan pembatasan yang masih berlaku, jam operasional KRL tetap pukul 04.00–22.00 WIB. Jika pada Gapeka 2019 lalu terdapat 964 perjalanan selama masa PSBB, maka sejak Februari ini terdapat 984 perjalanan KRL. Penambahan 20 perjalanan ini terbagi untuk lintas Bogor, Cikarang, Rangkasbitung, dan Tangerang,” ujarnya melalui siaran pers, Kamis (11/2/2021).
Adapun hingga pukul 15.00 WIB Rabu (10/2/2021), terdapat sebanyak 210.459 pengguna yang telah menggunakan jasa KRL. Angka ini bertambah 2 persen dibandingkan dengan satu hari sebelumnya. Jumlah pengguna tertinggi hingga pukul 15.00 sore antara lain tercatat di Stasiun Bojonggede (14.995 pengguna), Stasiun Citayam (14.845 pengguna), dan Stasiun Bekasi (10.365 pengguna).
Dia juga mengingatkan seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00–14.00 WIB.
Baca Juga
Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.
Protokol kesehatan 5M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas) juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalam KRL. Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama.