Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tokopedia: Voucer Belanja Bisa Tingkatkan Jumlah Pengguna Aktif

Tokopedia mengakui antusiasme masyarakat dalam menggunakan voucer turut meningkatkan daya beli selama pandemi Covid-19.
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Tokopedia di Jakarta, Selasa (28/1). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Tokopedia mengakui penggunaan voucer atau gift card meningkatkan daya beli masyarakat di platformnya selama pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ekhel Chandra Wijaya, External Communication Senior Lead Tokopedia. Menurutnya, antusiasme masyarakat dalam menggunakan voucer baik dalam menciptakan peluang bisnis daring maupun memenuhi kebutuhan tanpa harus keluar rumah terus meningkat, khususnya selama pandemi.

“Hal ini terlihat dari jumlah penjual di Tokopedia yang meningkat lebih dari 7,2 juta sebelum pandemi pada Januari 2020 menjadi lebih dari 10 juta pada Januari 2021,” ujarnya saat dihubungi Bisnis.com, Kamis (4/2/2021).

Selain itu, dia menyebutkan adanya peningkatan jumlah pengguna aktif bulanan Tokopedia dari 90 juta sebelum pandemi pada Januari 2020 menjadi lebih dari 100 juta pengguna pada Januari 2021.

“Ke depannya kami akan terus berkomitmen untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan, serta mendorong pegiat usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk mengadopsi platform digital guna beradaptasi dengan perkembangan era, khususnya di tengah pandemi,” tutur Ekhel.

Sementara itu, menurut Bhima Yudhistira, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), hal ini dilandasi promosi atau diskon belanja yang terdapat dalam voucer belanja dan memberi menstimulus minat masyarakat untuk melakukan konsumsi.

“Peran voucer menarik karena tren ini menguntungkan tiga pihak di dalamnya. Mulai dari konsumen, penyedia voucer, dan e-commerce serta lokapasar daring yang berdampak pada peningkatan transaksi, karena voucer fleksibel untuk digunakan dan menunjang gaya hidup masyarakat saat ini,” katanya

Berdasarkan riset Facebook dan Bain and Company memprediksi konsumen digital di Indonesia meningkat dari 119 juta pada 2019 menjadi 137 juta pada 2020 dengan persentase yang melambung sebesar 10 persen, yakni dari 58 persen ke 68 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper