Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sri Mulyani Gelontorkan Rp14,2 Triliun untuk Pemulihan Pariwisata, Ini Detailnya!

Dikutip dari akun Twitter Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI (@DitjenAnggaran), anggaran pemulihan bidang pariwisata telah dialokasikan dalam APBN 2021
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC
Kawasan The Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Kawasan pariwisata ini dikelola oleh Indonesia Tourism Development Corporation./ITDC

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menggelontorkan dana sebesar Rp14,2 triliun untuk pemulihan sektor pariwisata di Indonesia yang terpukul akibat pandemi Covid-19.

Keputusan itu telah disetujui oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dikutip dari akun Twitter Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan RI (@DitjenAnggaran), anggaran pemulihan bidang pariwisata telah dialokasikan dalam APBN 2021.

"Bidang pariwisata sebagai salah satu penyumbang devisa negara sangat terpukul akibat pandemi corona. Pembatasan sosial yang dilakukan memaksa berbagai destinasi wisata menutup kegiatannya," tulis akun Twitter resmi @DitjenAnggaran seperti dikutip, Selasa (2/1/2021).

Untuk memulihkan kembali geliat pariwisata di dalam negeri, pemerintah menganggarkan dana Rp14,2 Triliun dari APBN atau #UangKita. Dirjen Anggaran Kemenkeu RI menuliskan pembangunan bidang pariwisata 2021 diarahkan untuk kegiatan prioritas dalam rangka memulihkan sektor pariwisata.

Adapun, ada empat arah kebijakan yang ditetapkan pemerintah. Pertama, pemulihan pariwisata dan pengembangan pada lima destinasi super prioritas, antara lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang. Kedua, Pengembangan aspek 3A, yaitu atraksi, aksesibilitas, dan amenitas serta peningkatan pada 2 P, yakni promosi dan partisipasi pelaku usaha swasta.

Ketiga, pendekatan storynomics tourism yang mengedepankan narasi, konten kreatif, living culture, dan kekuatan budaya. Terakhir, skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) dalam membangun pusat hiburan seperti theme park yang akan menyerap banyak wisatawan.

Berikut detail anggaran yang ditetapkan untuk pemulihan sektor pariwisata pada 2021:

Total alokasi pada APBN 2021 untuk bidang pariwisata Rp14,2 triliun. Anggaran tersebut terdiri dari belanja kementerian dan lembaga sebesar Rp10 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sebesar Rp4,2 triliun.

Proyek dan kegiatan sektor pariwisata 2021:

1. Pengembangan lima destinasi super prioritas dan lima destinasi prioritas.

2. Pembangunan pelabuhan di tiga lokasi.

3. Pembangunan jalan sepanjang 21,7 km.

4. Pembangunan jalur kereta api di dua lokasi.

5. Pengembangan bandara di satu lokasi.

6. Pembangunan jembatan sepanjang 420 meter.

7. Pembangunan kapal penyebrangan perintis sebanyak 1 unit.

8. Promosi investasi pariwisata untuk 6 kegiatan (events).

9. Pengembangan desa wisata di 50 desa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper