Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah menggenjot sektor pariwisata melalui program vaksinasi nasional. Petugas di sektor pariwisata menjadi target program vaksinasi nasional tahap kedua yang akan dilaksanakan pada pekan keempat Februari 2021.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Maxi Rein Rondonuwu melalui surat resmi Kementerian Kesehatan mengatakan bahwa sektor pariwisata masuk ke dalam program vaksinasi nasional tahap kedua dengan total target program sekitar 17,4 juta orang.
“Pelaksanaannya rencananya dimulai pekan ke-4 Februari [2021],” kata Maxi melalui surat resmi yang dikirimkan Kemenkes kepada Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) pada 28 Januari 2021.
Dalam surat tersebut, Kemenkes juga meminta agar Ketua Umum PHRI untuk menginformasikan data pekerja sektor hotel dan restoran di bawah naungan PHRI.
Katika dihubungi secara terpisah, Ketua Umum PHRI Hariyadi B. Sukamdani mengatakan dari sekitar 1.500 anggota PHRI, akan ada lebih dari 80.000 orang yang akan menerima imunisasi. Angka tersebut, lanjutnya, berpotensi menjadi lebih banyak.
“Sektor perhotelan menjadi target, pertama karena karena sektor ini paling terdampak, otomatis pelakunya harus divaksin supaya kekebalan tubuhnya menjadi lebih baik. Kedua, pekerja di sektor ini memiliki kontak erat dengan tamu sepertihalnya petugas pelayanan publik,” jelasnya kepada Bisnis, Senin (1/2/2021).
Baca Juga
Dia menambahkan bahwa upaya tersebut akan menjadi modal bagi pelaku usaha sektor pariwisata yang masih menaruh harapan dari penerapan travel bubble tahun ini.
Namun, upaya tersebut dinilai tidak akan dengan mudah membangkitkan sektor pariwisata yang masih bertahan dari dampak pandemi.
Terutama pelaku usaha di destinasi utama seperti Bali, Bintan, dan daerah lain yang sangat menggantungkan nasib dari wisatawan mancanegara. Di Bali saja, lanjut Hariyadi, sebanyak 90 persen hotel tutup untuk sementara waktu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel