Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wapres Minta Seluruh BUMN Komitmen Penuh Dukung Gerakan Wakaf Uang

Wapres meyakini penataan kembali kegiatan wakaf, dari wakaf tanah dan bangunan menjadi wakaf uang, dapat bermanfaat sesuai harapan Pemerintah jika pengelolaannya berjalan profesional dan penerapannya berlangsung baik.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. JIBI/Bisnis-Nancy Junita @najwashihab

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin berharap program nasional wakaf uang dapat dikelola dengan baik, termasuk melalui investasi yang optimal, sehingga dapat mendukung kegiatan sosial secara luas.

"Proyeksi ke depan, pengelolaan wakaf uang ini diharapkan mampu memobilisasi wakaf uang secara maksimal, investasi yang optimal dan manfaatnya untuk mendukung kegiatan sosial yang semakin luas," kata Wapres Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (29/1/2021). 

Wapres meyakini penataan kembali kegiatan wakaf, dari wakaf tanah dan bangunan menjadi wakaf uang, dapat bermanfaat sesuai harapan Pemerintah jika pengelolaannya berjalan profesional dan penerapannya berlangsung baik.

"Saya meyakini transformasi wakaf uang akan berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan apabila dapat diimplementasikan dengan baik. Pengelolaan wakaf uang nasional akan berkontribusi nyata dalam pembangunan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," jelasnya.

Wapres juga telah meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk menggerakkan seluruh BUMN guna berkomitmen penuh terhadap gerakan wakaf produktif tersebut.

"Menteri BUMN Erick Thohir telah melaporkan bahwa BUMN mendukung penuh Gerakan Nasional Wakaf Uang yang telah diluncurkan beberapa hari lalu," ujarnya.

Sebelumnya, Erick Thohir mengatakan pihaknya akan mendukung program wakaf produktif tersebut dengan potensi yang dimiliki BUMN senilai Rp80 miliar.

"Saat ini, kami sedang berkomitmen senilai Rp80 miliar. Insya Allah kami akan terus besarkan dan kembangkan, karena ini bagian dari solusi untuk ketahanan ekonomi yang sekarang sedang terganggu COVID-19," kata Erick usai menemui Wapres di Jakarta, Kamis (28/1).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Ropesta Sitorus
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper