Bisnis.com, JAKARTA – Keikutsertaan sektor swasta dalam vaksinasi Covid-19 disebut tidak akan mengacaukan program yang telah disusun oleh pemerintah.
Alih-alih berpotensi mengacaukan langkah untuk mencapai herd immunity, keikutsertaan tersebut justru dinilai akan menjadi akselerator.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmidzi mengatakan keterlibatan sektor swasta melalui program vaksinasi gotong royong merupakan alternatif yang mengakselerasi upaya pemerintah dalam mencapai herd immunity.
“Pada prinsipnya, makin banyak orang yang divaksinasi, makin cepat herd immunity tercapai. Jadi, program vaksinasi gotong royong ini justru adalah alternatif bagi pemerintah untuk mempercepat pencapaian herd immunity,” ujar Nadia kepada Bisnis, Kamis (28/1/2021).
Perlu diketahui, World Health Organization (WHO) belum mengeluarkan standar proporsi untuk tingkat herd immunity wabah Covid-19. Di Indonesia, Nadia mengatakan proporsi herd immunity sebanyak 70 persen dari total populasi – dengan target 100 persen – ditentukan mengacu kepada program-program vaksinasi terdahulu.
Dengan adanya perintah dari Presiden Joko Widodo untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi, tambahnya, maka upaya untuk mencapai herd immunity di Indonesia justru dapat dilakukan dengan maksimal.
Dia menjelaskan keterlibatan sektor swasta sebelumnya sudah pernah terjadi dalam program vaksinasi sehingga dapat dipastikan tidak akan mengacaukan target pemerintah dalam mencapai herd immunity.
“Vaksinasi oleh pihak swasta kan sebelumnya sudah ada yang jalan, dan itu tidak mengacaukan program vaksinasi Pemerintah. Soalnya kan laporan dari swasta masuk ke pemerintah yang meregulasi dan serta melakukan kontrol,” jelasnya.