Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Beroperasi Lebih dari Seabad, London Metal Exchange Bakal Ditutup Permanen

The Ring LME memiliki akar yang dalam di pasar fisik, dan para pendukungnya berpendapat bahwa, meskipun keanggotaannya telah berkurang, The Ring telah melayani industri logam global hingga hari ini seperti halnya di zaman Victoria.
Situasi di The Ring, lantai bursa London Metal Exchange/ Bloomberg
Situasi di The Ring, lantai bursa London Metal Exchange/ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - London Metal Exchange (LME) mengusulkan untuk penutupan permanen lantai perdagangan terbuka dan mengakhiri praktik berusia seabad dalam menetapkan harga logam dunia secara tradisional.

Lantai perdagangan ikonik yang dikenal sebagai "The Ring" adalah salah satu yang terakhir di dunia, di mana transaksi masih dilakukan secara langsung.

Dalam praktik ini, penetapan harga masih dilakukan dengan berteriak dan memberikan gerakan tangan yang misterius. The Ring sendiri telah ditutup sejak lockdown Covid-19 pertama di Inggris pada bulan Maret 2020.

Saat itu, bursa berjangka ini beralih ke sistem elektronik untuk menetapkan harga patokan dunia untuk logam industri termasuk tembaga, aluminium, dan seng.

Selama 10 bulan, operasi tersebut berjalan dengan lancar. Kondisi ini menghidupkan kembali debat selama bertahun-tahun tentang apakah The Ring telah melampaui kegunaannya. Sementara itu, penetapan harga dengan cara saling berteriak adalah satu-satunya cara agar harga dapat ditetapkan untuk sistem kontrak kompleks LME.

Dikutip dari Bloomberg, LME akan menerbitkan makalah di mana mereka mengusulkan penutupan permanen The Ring. Hal tersebut disampaikan oleh seseorang yang mengetahui masalah tersebut.

Langkah untuk menutup The Ring berarti akan menutup salah satu institusi paling bersejarah di Kota London. Keputusan ini diambil pada saat ketidakpastian yang meningkat untuk status pusat keuangan global karena dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

The Ring memiliki akar yang dalam di pasar fisik, dan para pendukungnya berpendapat bahwa, meskipun keanggotaannya telah berkurang, The Ring telah melayani industri logam global hingga hari ini seperti halnya di zaman Victoria.

Tetapi bagi sebagian orang luar, lantai perdagangan juga telah menjadi simbol laju perubahan glasial di beberapa bagian sektor keuangan London.

Beberapa dealer telah berinvestasi besar-besaran dalam platform perdagangan elektronik, tetapi menutup lantai sepenuhnya akan menempatkan mereka lebih tepat dalam persaingan dengan pedagang algoritmik yang sangat canggih di satu sisi, dan bank yang jauh lebih baik di sisi lain.

Taruhannya juga berat untuk LME, karena bursa pesaing kemungkinan akan melihat celah untuk memikat pengguna The Ring ke platform elektronik mereka sendiri.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper