Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meninjau perkembangan lokasi penemuan relief bersejarah di gedung Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1/2021).
Konon relief tersebut sudah ada sejak masa Presiden Republik Indonesia pertama. Menteri Erick menyatakan bangsa yang besar adalah bangsa yang mengenal sejarahnya, dan tentu bangsa yang cinta dengan karya seninya.
"Saya terus terang sangat terharu, dalam arti saya juga pecinta seni, ketika melihat kondisi seni budaya yang kita punya ini tidak terawat," kata Menteri Erick Thohir dalam video dokumentasi Kementerian BUMN seperti dikutip Bisnis.com, Jumat (15/1/2021).
Gedung yang menjadi ikon gedung pusat belanja di DKI Jakarta itu sedang direnovasi dengan melibatkan pihak BUMN lainnya, seperti PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Karena itu, Erick meminta direksi Sarinah dan WIKA untuk memperbaiki benda seni bersejarah tersebut agar kembali seperti yang dahulu.
"Nanti ini menjadi salah satu ikon untuk pembangunan Sarinah baru," jelasnya.
Secara umum, relief yang ada di gedung Sarinah tersebut menggambarkan beberapa sosok petani, pedagang dengan pikulan berisi ikan hingga perempuan membawa bakul hasil panen.
Erick mengatakan pembangunan wajah baruh Sarinah itu akan diresmikan di bulan November mendatang, tepatnya saat Hari Pahlawan 10 November 2021.
"Untuk itu kita juga mengingat bahwa pahlawan bangsa ini juga banyak dari seniman, tidak hanya pahlawan yang kita kenal, tapi tentu para seniman yang terdahulu," ujarnya.
Mengutip dari Instagram resmi Kementerian BUMN, renovasi tersebut merupakan bagian dari transformasi bisnis PT Sarinah (Persero) yang akan diarahkan menjadi jendela produk-produk UMKM dan merek lokal ke pasar domestik maupun mancanegara.