Bisnis.com, JAKARTA – RS Polri telah menerima 59 sampel DNA dan menyisakan 3 sampel DNA lagi untuk melengkapi jumlah total 62 penumpang korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan saat ini RS Polri telah menerima 59 sampel DNA dan menyisakan tiga sampel DNA lagi untuk melengkapi jumlah total 62 orang yang ada di dalam pesawat Sriwijaya SJ 182. Ada tiga sisa sampel akan diserahkan oleh pihak keluarga korban pada hari ini.
“Saat ini juga telah diterima sekitar 60 kantong jenazah yang berisi bagian dari tubuh korban. Ini menunjukkan Tim Gabungan dan juga RS Polri melakukannya dengan cepat dan tidak terlalu lama,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (12/1/2021).
Menhub pun mengapresiasi para petugas di RS Polri yang bekerja dengan cepat dan profesional. Budi berharap, dalam waktu yang tidak terlalu lama proses identifikasi para korban dapat segera selesai.
Selain itu, Menteri yang akrab disapa BKS tersebut mengapresiasi RS Polri yang tidak hanya melaksanakan proses identifikasi secara profesional, tetapi juga memberikan layanan berupa pemberian dukungan terhadap keluarga korban, fasilitas menunggu,menyediakan makanan, hingga menyediakan rapid antigen bagi keluarga korban yang akan diambil sampel DNA-nya.
Selanjutnya, dia meminta kepada Sriwijaya Air untuk terus mendukung sepenuhnya proses lanjut yang dilakukan RS Polri. Kemudian, Menhub juga meminta Jasa Raharja agar mempercepat pemenuhan hak keluarga korban.
Baca Juga
"Menurut catatan, hari ini akan ada pemberian santunan yang akan dilakukan terhadap 1 orang korban pramugara yang sudah berhasil diidentifikasi," katanya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang telah mendukung dalam proses pencarian, identifikasi maupun pendampingan psikologi terhadap para keluarga korban. Menhub menyebut ini menjadi bukti kekompakan antara pemerintah dan masyarakat dalam situasi krisis menghadapi musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.