Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kanada Buka Konsultasi Publik Terkait CEPA dengan Indonesia

Warga Kanada di dalam dan luar negeri didorong untuk berpartisipasi dalam proses konsultasi publik online yang akan berlangsung hingga 23 Februari 2021.
Ilustrasi: Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters
Ilustrasi: Seorang penumpang mengenakan masker saat tiba di Bandara Pearson, tak lama setelah Toronto Public Health menerima pemberitahuan kasus dugaan pertama virus corona di Kanada, di Toronto, Ontario, Kanada 26 Januari 2020. /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Kanada meluncurkan konsultasi publik tentang kemungkinan kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia.

Menteri Usaha Kecil, Promosi Ekspor, dan Perdagangan Internasional Kanada Mary Ng seperti dikutip dari www.rcinet.ca, Selasa (12/1/2021), mengatakan bahwa kesepakatan perdagangan yang diusulkan, yakni dijuluki perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif (comprehensive economic partnership agreement/CEPA), diharapkan dapat meningkatkan perdagangan Kanada hampir Can$4 miliar dengan ekonomi dengan pertumbuhan tercepat di Asia Tenggara dan negara terpadat keempat di dunia.

“Kanada berkomitmen untuk mendiversifikasi perdagangan di seluruh kawasan Asia Pasifik untuk menciptakan perdagangan baru dan peluang investasi bagi semua warga Kanada,” kata Ng dalam sebuah pernyataan, Senin (11/1/2021).

Dia menambahkan, "Memperdalam hubungan perdagangan dengan Indonesia akan menguntungkan bisnis Kanada dari semua ukuran dan mengarah pada pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran pada tahun-tahun mendatang."

Indonesia adalah ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan PDB Can$1,4 triliun dan merupakan mitra dagang terbesar ketiga Kanada di Kawasan tersebut. Perusahaan Kanada telah menginvestasikan lebih dari Can$ 3,8 miliar di Indonesia pada akhir 2019.

Warga Kanada di dalam dan luar negeri, Kata Mary, didorong untuk berpartisipasi dalam proses konsultasi publik online, yang akan berlangsung hingga 23 Februari 2021.

Pada 2018 Kanada menandatangani Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik (Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership/CPTPP) dengan 10 negara lain di kawasan Asia Pasifik: Australia, Brunei, Cile, Jepang, Malaysia, Meksiko, Selandia Baru, Peru, Singapura, dan Vietnam.

Kanada juga memiliki perjanjian perdagangan bebas dengan Amerika Serikat dan Meksiko, Perjanjian Kanada-Amerika Serikat-Meksiko (Canada-United States-Mexico Agreement/CUSMA) yang baru, yang menggantikan NAFTA dan merupakan hubungan perdagangan terpenting untuk Ottawa, serta Ekonomi Komprehensif Kanada-Uni Eropa dan Perjanjian Dagang (The Canada-European Union Comprehensive Economic and Trade Agreement/CETA).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Zufrizal
Editor : Zufrizal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper