Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa investasi menjadi kunci pemulihan ekonomi nasional. Dia menilai, APBN saja tidak akan cukup untuk menutup seluruh pembiayaan pembangunan nasional.
“Oleh sebab itu, sekali lagi meskikpun ini sudah berulang kali saya sampaikan, agar jangan ada baik kementerian maupun pemerintah daerah yang menghambat adanya investasi,” kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (6/1/2021).
Sebaliknya, sambung Jokowi, kementerian/lembaga dan pemerintah daerah diminta untuk memberikan pelayanan yang cepat dan baik untuk memperlancar masuknya investasi ke Tanah Air.
Namun, untuk investasi-investasi besar, Kepala Negara menginstruksikan agar penanganannya dilakukan langsung oleh kepala daerah setingkat gubernur sehingga benar-benar mengetahui proses realisasinya di lapangan.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa pada bulan Januari ini telah dibentuk Sovereign Wealth Fund (SWF).
SWF dibentuk dengan alasan kebutuhan pembiyaan pembangunan nasional yang tidak mungkin bisa dipenuhi hanya dari pendanaan domestik.
"Oleh sebab itu, pada bulan ini telah terbentuk yang namanya Sovereign Wealth Fund. Ini agar para gubernur juga mengetahui sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita," paparnya.
Sebelumnya, Jokowi menyebut kegiatan perekonomian domestik mulai bangkit. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya aliran masuk investasi pada awal 2021.
Menurutnya, pulihnya kegiatan perekonomian domestik dan aliran investasi akan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan.
“Akan meningkatkan perekonomian dan akan membuka lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya serta membawa kemajuan perekonomian Indonesia di tengah persaingan global yang sangat ketat,” kata Jokowi saat hadir secara virtual pada Dies Natalis ke-58 Universitas Brawijaya Malang, Jawa Timur, Selasa (5/1/2021).
Lebih lanjut, dia menuturkan pemerintah berupaya keras untuk menuntaskan masalah kesehatan karena pandemi Covid-19. Salah satu upaya penanganan kesehatan adalah dengan memulai vaksinasi Covid-19 yang rencananya akan dilaksanakan pada pekan depan.
Meskipun program vaksinasi akan segera dilaksanakan, tetapi Jokowi mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.