Bisnis.com, JAKARTA - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X memaparkan strateginya menghadapi tantangan yang diprediksi mengadang pada 2021.
Direktur PTPN X Aris Toharisman mengatakan tantangan pada 2020 telah berhasil dilalui dengan baik dan dievaluasi, yang mana hasilnya akan dijadikan perbaikan untuk kinerja pada 2021. Dia menyebutkan ada tiga sasaran yang akan dicapai, yaitu sinergi dan profitabilitas, operational yang excellence, dan ekspansi lahan.
“Sedangkan untuk inisiatif utama yang akan dilakukan adalah optimalisasi aset, intensifikasi, dan ekstensifikasi,” kata Aris seperti dikutip dalam keterangan pers PTPN X, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, PTPN X juga akan melakukan cost reduction program (CRP) yang terintegrasi dengan lean six sigma. CRP adalah mengurangi biaya yang tidak memberikan keuntungan bisnis, namun juga tidak memberikan dampak negatif terhadap kualitas.
Di sisi anak perusahaan, anak perusahaan diminta untuk terus melakukan optimalisasi kapasitas produksi dan evaluasi terhadap proses bisnis. Harapannya, masing-masing anak perusahaan akan memberikan kontribusi kepada PTPN X.
PTPN X merupakan salah satu perusahaan agribisnis berbasis perkebunan di Indonesia. Bisnis utama PTPN X adalah perkebunan tebu dan tembakau. Selain itu, PTPN X juga memiliki sejumlah anak usaha yang bergerak di bidang produksi karung, budidaya edamame, dan produksi etanol.