Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno bercerita tentang salah baca pesan dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Awalnya, Sandiaga menganggap pesan itu untuk kesembuhan dirinya yang sedang dalam masa penyembuhan Covid-19.
"Di saat penyembuhan tersebut, saya pertama kali mendapatkan pemberitahuan, karena banyak sekali yang mendoakan dan mengirimkan pesan. Terselip-selip ternyata ada satu pesan dari Pak Pratik, singkat saja pesannya, 'Bismillah, Mas'. Wah, saya pikir ini Bismillah untuk kesembuhan saya. Saya jawab, 'Bismillah, Pak'," ucap Sandiaga seusai dilantik sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara, Rabu (23/12/2020).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut mengatakan ada beberapa pesan yang dikirimkan oleh rekannya yang kini ada di kabinet, seperti Kepala BIN Budi Gunawan Kabin dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Lagi-lagi, Sandi merasa pesan yang dikirimkan koleganya tersebut merupakan doa agar dia cepat pulih dari Covid-19.
"Tapi, karena rancu antara kesembuhan saya dan pesan lainnya, konfirmasi yang firmed itu baru hari Senin dari Pak Pratik, mengabarkan bahwa kemungkinan akan dipanggil [ke Istana]," imbuhnya.
Tak lama, Sandiaga pun diminta untuk pergi ke Istana Negara menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi). Pada hari itu pula, Selasa (22/12/2020), ia diberi tanggung jawab dari Presiden sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama.
Baca Juga
"Kemungkinan akan diminta menghadap hari Senin sore atau hari Selasa. Hari Selasa pagi saya mendapatkan kabar dari Istana hadir pukul 15.00 tanpa memberikan informasi lain hanya menggunakan baju putih." ungkapnya.