Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P. Roeslani menyampaikan suku bunga kredit perbankan yang rendah sangat dibutuhkan untuk mendukung momentum pemulihan ekonomi pada 2021.
Oleh karena itu, pihaknya meminta pinjaman kredit modal kerja (KMK) untuk korporasi bisa diberikan dengan bunga yang rendah hingga pandemi Covid-19 berakhir.
"Harapan dunia usaha salah satunya pinjaman KMK korporasi dengan suku bunga rendah dapat diberikan dengan jangka waktu minimal sampai pandemi berakhir, karena kita memasuki masa pemulohan ekonomi," katanya, Selasa (22/12/2020).
Di samping itu, Rosan juga mengharapkan realisasi stimulus pemerintah bisa terus digenjot, terutama untuk dunia usaha.
Pasalnya, stimulus untuk dunia usaha pada awal pandemi Covid-19 sempat tersendat karena peraturan yang dinilai belum fleksibel, hal ini tercermin dari realisasi stimulus untuk dunia usaha yang masih rendah.
Namun, Rosan mengatakan kebijakan tersebut sudah terus diperbaiki dan semakin baik. Dukungan pemerintah pun masih menjadi sangat penting dalam proses pemulihan ekonomi tahun depan.
Baca Juga
Pihaknya melihat momentum pemulihan masih terus berlanjut, terlihat dari beberapa indikator ekonomi yang sudah mulai menunjukkan pemulihan, misalnya PMI manufaktur telah kembali ke level ekspansif dan indeks keyakinan konsumen yang mulai mengalami peningkatan.
Dia menambahkan, program vaksinasi yang akan dilakukan pemerintah dalam waktu dekat diyakini akan sangat mempengaruhi pemulihan ekonomi, diharapkan bisa meningkatkan kembali kepercayaan, rasa aman, dan mobilitas masyarakat.
Di samping itu, dia juga optimistis UU Cipta Kerja akan berperan signifikan yang akan mendukung momentum pebaikan ekonomi ke depannya.