Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SKK Migas Tingkatkan Standar Lingkungan Hulu Migas 

Pada penilaian proper 2020 yang dilaksanakan oleh KLHK, kontraktor kontrak kerja sama yang meraih Proper Emas mencapai 6 perusahaan atau meningkat jika dibandingkan perolehan di tahun 2019 yang sebesar 5 perusahaan.
Fasilitas produksi Pertamina Hulu Mahakam. Istimewa/SKK Migas
Fasilitas produksi Pertamina Hulu Mahakam. Istimewa/SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi berupaya meningkatkan standar kesehatan keselamatan kerja dan lindungan lingkungan bagi seluruh kontraktor. 

Deputi Operasi Hulu Migas Julius Wiratno mengatakan pihaknya terus mendorong industri hulu migas agar semakin taat lingkungan, salah satunya adalah dengan meningkatkan target capaian berkelanjutan di industri hulu migas.

Dia menjelaskan industri hulu migas tidak hanya mengejar profit tetapi juga menempatkan lingkungan dan masyarakat secara berimbang guna menciptakan industri yang berkelanjutan.

Pada 2020, dari target 90 persen industri hulu migas mendapatkan rating taat (biru) sehingga realisasinya tercapai 98,57 persen.

"Pada 2021, SKK Migas Kembali meningkatkan standar ketaatan lingkungan. Dari target 90 persen industri hulu migas mendapatkan rating taat, maka dari jumlah tersebut sebanyak 40 persen ditargetkan mendapatkan rating hijau & emas," ujarnya dalam keterangan resminya, Selasa (22/12/2020).

Sementara itu, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih menambahkan sejalan dengan upaya peningkatan produksi migas nasional, ke depannya investasi hulu migas akan semakin meningkat dan akan beririsan dengan aspek-aspek yang berhubungan dengan lingkungan. 

Menurutnya, banyak aspek operasional hulu migas yang membutuhkan AMDAL seperti pemboran, proyek dan lainnya. Dengan capaian proper dari KLHK yang terus meningkatkan menunjukkan industri hulu migas dapat berdampingan secara baik dengan alam dan masyarakat.

“Kami mengharapkan dukungan dari seluruh stakeholders agar indusri ini dapat terus berkelanjutan guna memberikan manfaat bagi pemerintah dan masyarakat," ungkapnya.

Pada penilaian proper 2020 yang dilaksanakan oleh KLHK, kontraktor kontrak kerja sama yang meraih Proper Emas mencapai 6 perusahaan atau meningkat jika dibandingkan perolehan di tahun 2019 yang sebesar 5 perusahaan.

Keenam Kontraktor KKS yang memperoleh proper emas adalah Pertamina EP asset 1 rantau, asset 2Ssubang, asset 3 tambun, PHE Jambi Merang, PHE  WMO, dan JOB Pertamina Medco Tomori. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper