Bisnis.com, JAKARTA – Ekonom Universitas Kristen Indonesia (UKI) Roy Sembel memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menguat pada 2021 yang berkisar 3—5 persen.
Roy mengatakan bahwa selama masa pandemi corona pada kuartal I/2020 ekonomi Indonesia masih tumbuh 2,97 persen secara year on year (yoy). Namun memasuki kuartal kedua, ekonomi Indonesia mengalami penurunan di angka -5,32 persen (yoy).
“Kuartal III dan IV, mulai ada perbaikan. Indonesia memiliki potensi digital ekonomi yang besar dan perguruan tinggi dapat mengembangkan sumber daya manusia di bidang digital ekonomi,” ujarnya keterangan resminya, Minggu (20/12/2020).
Dia menjelaskan bahwa pemberian vaksin Covid-19 secara gratis akan memberikan dampak positif bagi keadaan psikologis masyarakat, sehingga hal ini akan membantu proses pemulihan ekonomi Indonesia.
“Indonesia memiliki kekuatan keanekaragaman hayati yang berpotensi dapat menurunkan tingkat kesenjangan ekonomi masyarakat. Diprediksi di tahun 2021, investasi akan semakin meningkat,” tambahnya.
Di tengah pandemi, dia juga menyoroti badan legislatif masih mampu menghadirkan produk hukum baru termasuk Omnibus Law yang ramah investor.
“Dari 11 undang-undang di tahun 2020, tujuh di antaranya adalah undang-undang yang berkaitan dengan hukum ekonomi atau bisnis,” kata Roy.