Bisnis.com, JAKARTA — PT Arwana Citramulia Tbk. akan merampungkan ekspansi pabriknya paling lambat Maret 2021 sehingga perseroan dapat memperluas target pasarnya.
Arwana (ARNA) memiliki kapasitas produksi 67,5 juta meter persegi yang memproduksi keramik untuk pasar menengah dan menengah bawah. Adapun, ekspansi yang Arwana lakukan akan membuat perseroan memperluas target pasarnya ke menengah atas.
"Mesin sudah masuk dari Italia hari ini. Target kami paling lambat Maret 2021 sudah bisa produksi dengan kapasitas 3 juta square meter per tahun," ujar Direktur Operasional Arwana Edy Suyanto kepada Bisnis, Rabu (16/12/2020).
Dia menyatakan bahwa jenis keramik yang akan diproduksi adalah homogenous tile (HT) berukuran 60 x 60 sentimeter. Lini produksi anyar tersebut didirikan di samping pabrik yang sudah ada Arwana di Mojokerto.
Edy mencatat bahwa total investasi yang dikeluarkan mencapai Rp200 miliar. Menurutnya, pabrikan masih menahan untuk berinvestasi secara besar pada produksi HT karena masih akan melihat respons pasar pada 2021.
Kapasitas terpasang keramik HT di dalam negeri mencapai 147 juta dengan utilisasi di level 46 persen. Rendahnya utilisasi tersebut disebabkan oleh tingginya pangsa pasar HT impor di pasar domestik sekitar 51 persen atau sekitar 72 juta meter persegi.
Baca Juga
Dengan kata lain, industri keramik nasional telah mampu memenuhi seluruh permintaan keramik HT di dalam negeri jika HT impor dikendalikan. Namun, Edy menyatakan permintaan keramik HT di dalam negeri mengalami tren pertumbuhan sejak beberapa tahun terakhir.
"Saya melihat kebutuhan pasar menengah atas terbuka besar, dan maskernya besar. Ini tergantung penguatan [perlindungan industri dalam negeri oleh] pemerintah," katanya.
Menurutnya, sejauh ini pihaknya hanya memproduksi keramik dengan segmen pasar bawah dan menengah bawah. Artinya, Arwana hanya memproduksi keramik dengan ukuran 40 x 40 sentimeter dan 50 x 50 sentimeter.