Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral Boikot JNE, Asperindo: Awas! Bisa Terjadi ke Jasa Kurir Lain

Asperindo menolak keras adanya boikot JNE karena dikhawatirkan bisa terjadi kepada perusahaan anggotanya yang lain.
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Pelanggan menggunakan aplikasi LinkAja di salah satu outlet JNE di Jakarta, Senin (10/2/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress, Pos, dan Logistik Indonesia (Asperindo) mengaku ancaman boikot yang dilakukan netizen terhadap JNE bisa terjadi terhadap perusahaan jasa kurir lain.

Direktur Eksekutif Asperindo Syarifuddin menolak adanya upaya seruan boikot yang dilakukan terhadap PT Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di media sosial. Dalam beberapa hari terakhir ini, tanda pagar (tagar) #BoikotJNE menjadi viral.

"Asperindo menentang keras himbauan pemboikotan kepada JNE karena hal semacam ini pun juga dapat terjadi kepada perusahaan anggota Asperindo lainnya. Oleh karenanya, secara internal Asperindo menyerukan kepada segenap anggotanya untuk terus mewujudkan semangat dan dukungan kepada JNE dalam bingkai motto bersaing namun tetap bersanding," dalam siaran pers yang dikutip, Senin (14/12/2020).

Menurutnya, JNE sebagai salah satu perusahaan yang telah berkontribusi terhadap negara dan menaati peraturan yang berlaku harus didukung terus keberadaannya karena merupakan aset bangsa. Adapun, JNE ataupun perusahaan anggota lainnya tidak mengaitkan operasionalisasi perusahaannya dengan organisasi politik ataupun menjadi bagian dari perusahaan.

Dia berpendapat JNE terus melakukan perbaikan, pembenahan, pengembangan dan inovasi memberikan pelayanan yang lebih maksimal agar dapat selalu memenuhi beragam kebutuhan pengiriman paket seluruh pelanggan.

"JNE juga menjalankan aturan-aturan yang berlaku untuk perusahaan jasa pengiriman ekspres dan logistik sesuai yang ditetapkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia," katanya.

Asperindo beranggotakan 354 perusahaan jasa pengiriman ekspres, pos dan logistik atau kurir berizin dengan lebih dari 50.000 titik layanan di seluruh Indonesia.

Dia menegaskan semua perusahaan anggota tunduk pada ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga Asosiasi. Peraturan-peraturan tersebut antara lain menyebutkan anggotanya bersifat mandiri, non-pemerintah, bukan organisasi politik.

Sebelumnya, JNE memastikan dirinya bersifat netral dan merangkul semua golongan dan tidak memandang latar belakang agama, suku, ras, dan pandangan politik.

Head of Media Relations Dept. JNE Hendrianida Primanti memberikan pernyataan usai trending di media sosial #boikotJNE. JNE sebagai perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh anak bangsa, diawali dari pemahamannya sejak didirikan 30 tahun silam oleh Founding Father JNE, Alm. Bapak H. Soeprapto Soeparno.

JNE mempunyai nilai-nilai spiritual seperti kebiasaan Memberi, Menyantuni dan Menyayangi kepada anak yatim, fakir miskin, tuna netra, janda tidak mampu dan kaum dhuafa lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper