Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perhubungan melaporkan masalah muatan balik pada program Tol Laut yang masih minim di wilayah Indonesia bagian timur mulai menunjukkan titik terang. Terbaru, terdapat 19 kontainer yang diangkut dari Papua.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Antoni Arif Priyadi mengatakan Kapal KM Logistik Nusantara 2 telah mengangkut 19 kontainer produk unggulan Kabupaten Merauke, Papua. Sebelumnya, kapal tersebut hanya mengangkut sebanyak 16 kontainer dari Merauke.
"Kali kedua ini, jumlah kontainer yang diangkut meningkat. Sebanyak 14 kontainer berisi beras dan sisanya 5 kontainer berupa produk unggulan lainnya. Sehingga total ada 19 kontainer yang diangkut dari Merauke dimana sebelumnya hanya mengangkut 16 kontainer saja," ujarnya melalui siaran pers yang dikutip, Senin (14/12/2020).
Dia berharap angkutan dan muatan asal Merauke dapat terus meningkat dan memberikan ragam pilihan konsumsi masyarakat di wilayah Jawa.
Khusus Merauke ini, kata dia, harus terus didorong agar bisa seperti daerah lain yang sudah berjalan dengan baik pendistribusian barang melalui Tol Laut seperti, daerah Maluku Utara, Morotai, Sulawesi bahkan sudah baik, dan yang akan dikuatkan juga di wilayah Nusa Tenggara.
"Nantinya hasil bumi dari Papua selain Merauke akan dilakukan penguatan dengan mendorong muatan balik kapal Tol Laut dan pada akhirnya bisa menggerakan roda perekonomian yang ada di wilayah Indonesia Timur sehingga tidak saja menjadi daerah konsumtif tapi juga produktif untuk memasarkan hasil buminya,” ujarnya.
Baca Juga
Adapun dari jumlah angkutan sekitar 499 ton ini dikirim dari Merauke melalui lima perusahaan distributor lokal. Lima perusahaan tersebut adalah PT Berkah Mutiara Laut, PT Irian Jaya Logistik, PT Jamarindo, PT Orat Logistik, dan PT Sarana Citra Mandiri Utama.