Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Youtap Targetkan Bisa Gandeng 100.000 UMKM

Youtap menargetkan penambahan 100.000 pedagang dari mitra Gerakan Toko Bersama untuk mengedukasi dan membantu UMKM di masa sulit.
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman
Pengunjung melihat produk UMKM di Jakarta, belum lama ini. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan penyedia layanan transaksi digital, Youtap, menargetkan penambahan 100.000 pedagang dari mitra Gerakan Toko Bersama, salah satu program pengembangan UMKM yang didukung oleh Kementerian Koperasi dan UMKM.

Sampai dengan saat ini, terdapat 85.000 pelaku usaha yang telah bergabung dari berbagai daerah di Indonesia di dalam ekosistem Youtap, meningkat sebanyak 25 persen dalam 1 bulan terakhir.

Chief Executive Officer Youtap Indonesia Herman Suharto mengatakan edukasi yang dilakukan Youtap dalam program kerja sama dengan Gerakan Toko Bersama akan mencakup 3 hal.

Ketiga hal tersebut, antara lain penggunaan transaksi nontunai baik untuk pembeli daring ataupun luring, keuntungan memiliki analisa keuangan untuk kemajuan usaha, dan peningkatan loyalitas pelanggan.

Edukasi yang dilakukan melalui pemanfaatan aplikasi digital, lanjutnya, bakal mengatasi salah satu kendala yang kerpa diharapi oleh pelaku UMKM, yaitu manajemen keuangan yang matang. 

“Kami akan memanfaatkan momen ini untuk mengedukasi UMKM dan membantu mereka memiliki kemampuan yang lebih mumpuni agar dapat berlari kencang usai masa-masa sulit ini berlalu," ujar Herman dalam siaran pers, Sabtu (12/12/2020).

Sebagai informasi, Youtap juga bekerja sama dengan Dinas UMKM Kota Bandung, Dinas UMKM Kota Medan dan Dinas UMKM Garut melakukan edukasi pada UMKM binaan dan khalayak umum lewat webinar yang ditayangkan di media sosial.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzi Ichsan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper