Bisnis.com, JAKARTA – Peran Human Resources Department (HRD) di setiap perusahaan makin dituntut menjadi yang terdepan dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk menghadapi tantangan dari industri digitalisasi.
Head of Talent and Learning Solutions – Malaysia & Vietnam, LinkedIn, Irene Ong mengatakan bahwa di era digital, HRD perlu mengantisipasi dengan cara meningkatkan kualitas sumber daya para karyawan di organisasi atau perusahaan.
“54 persen dari semua karyawan akan membutuhkan peningkatan keterampilan yang signifikan untuk kebutuhan pasar pada 2022,” katanya dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Bisnis.com, Kamis (10/12/2020).
Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa saat ini menjadi urgensi bagi HRD sebagai sarana untuk menghubungkan unit bisnis dan memobilisasi tenaga kerja dalam memberikan keterlibatan, akuisisi bakat, dan pembelajaran dan pengembangan para pekerjanya.
Irene pun menyebutkan bahwa pada 2020 keterampilan yang paling dibutuhkan perusahaan pada berkutat pada persuasi, kolaborasi, kemampuan beradaptasi, dan kecerdasan emosional.
Dia pun menyebutkan bahwa selain fokus pada pengembangan keterampilan, HRD juga dituntut menciptakan mobilitas internal bagi entitas yang memungkinkan perusahaan untuk menumbuhkan tenaga kerja yang lebih gesit dan tangguh.
Baca Juga
Irene melanjutkan bahwa mobilitas tersebut, seperti membuka peluang karyawan untuk berpindah antar tim secara berkala.
“Ini bisa mengembangkan tenaga kerja multitalenta untuk proyek lintas fungsi dan manajemen bisa menemukan pemimpin masa depan dengan pemahaman organisasi dan kemampuan pemecahan masalah multi aspek,” katanya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa 94 persen karyawan juga akan bertahan di perusahaan lebih lama jika mereka memiliki peluang pengembangan dan mobilitas tersebut.