Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sistem Digitalisasi SPBU Hadir, Pengawasan BBM Subsidi Diperketat

Dengan dijalankannya program ini, Pertamina dapat memantau penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis BBM tertentu.
Sejumlah pengemudi kendaraan mengisi BBM di salah satu SPBU yang dikelola Pertamina MOR II Sumbagsel. istimewa
Sejumlah pengemudi kendaraan mengisi BBM di salah satu SPBU yang dikelola Pertamina MOR II Sumbagsel. istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi bersama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Telkom Indonesia Tbk. meluncurkan sistem digitalisasi SPBU pada Senin (7/12/2020).

Komite Pengawas BPH Migas Lobo Balia mengatakan penerapan digitalisasi SPBU memngkinkan BPH Migas memantau penyaluran bahan bakar minyak (BBM) jenis BBM tertentu (JBT) secara lebih spesifik di 4.353 SPBU yang telah terdigitalisasi di seluruh Indonesia.

"Bahwa kami bisa meng-capture SPBU mana saja yang mendistribusikan tidak tetap sasaran. Kami terus terang mendapatkan data cukup valid," katanya dalam konferensi pers virtual yang diadakan pada Senin (7/12/2020).

Direktur Pemasaran PT Pertamina Patra Niaga Jumali menjelaskan perseoran perlu memastikan penyaluran BBM JBT tepat sasaran. 
Sebelum adanya program digitalisasi, pihaknya mengaku kesulitan dalam memonitor penyalurannya.

Dengan dijalankannya program ini, Pertamina dapat memantau penyalurannya dengan melakukan pencatatan mulai dari nomor polisi kendaraan, identitas pembeli, jumlah BBM yang dibeli, hingga lokasi pembelian.

Nantinya setelah dilakukan pencatatan, maka dapat terpantau SPBU-SPBU yang menyalurkan BBM JBT dalam jumlah yang tidak normal. Namun diperlukan konsistensi dari pihak SPBU untuk melakukan pencatatan.

"Supaya bisa mendata harus ada kesadaran dari semua pihak, BPH Migas harus lebih intens mensosialisasikan, masyarakat harus mau di data saat beli solar JBT," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper