Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masih Landai, Pergerakan Wisman Oktober 2020 Belum Pulih

Meski sudah ada pelonggaran di sejumlah negara, belum usainya pandemi Covid-19 membuat wisman masih enggan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.
Foto udara destinasi wisata pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Foto udara destinasi wisata pantai Seger di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika di Kuta, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Rabu (12/8/2020). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pergerakan kunjungan wisatawan mancanegara masih landai per Oktober 2020 sebanyak 158.200.

Jika dibandingkan September 2020, kunjungan wisman ke Indonesia tercatat naik 4,57 persen pada Oktober tahun ini.

Sebaliknya, kunjungan wisman pada Oktober 2020 anjlok 88,25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

“Perkembangan jumlah kunjungan wisman [wisatawan mancanegara] di Indonesia, pergerakan masih landai sampai dengan Oktober 2020,” kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto dalam konferensi pers virtual, Selasa (1/12/2020).

Dari asal negara wisman, kunjungan paling banyak berasal dari Timor Leste dengan proporsi 52,3 persen, disusul oleh Malaysia 29,1 persen, dan China 4,2 persen.

Adapun, kunjungan wisman secara kumulatif sepanjang Januari-Oktober 2020 mencapai 3,72 juta orang atau turun 72,35 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Meski sudah ada pelonggaran di sejumlah negara, dia menyatakan belum usainya pandemi Covid-19 masih membuat wisman wait and see untuk melakukan kunjungan ke luar negeri, termasuk ke Indonesia.

“Jadi memang kerja sama di antara kita terkait dengan selalu mencuci tangan, memakai masker, dan jaga jarak ini menjadi suatu keharusan kalau kita ingin ekonomi juga nanti akan bergerak,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper