Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anggaran Kesehatan yang Tak Terserap Bakal Dipakai untuk Pengadaan Vaksin Covid-19

Dari data Kementerian Keuangan per 25 November 2020, realisasi anggaran kesehatan baru mencapai Rp40,32 triliun dari total pagu Rp97,90 triliun.
Vaksin Sinovac/ugm.ac
Vaksin Sinovac/ugm.ac

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan anggaran kesehatan yang belum terserap pada tahun ini akan dicadangkan untuk pengadaan vaksin Covid-19.

Dari data Kementerian Keuangan per 25 November 2020, realisasi anggaran kesehatan baru mencapai Rp40,32 triliun dari total pagu Rp97,90 triliun.

"Anggaran kesehatan yang belum terserap, maka dia akan dilakukan pencadangan untuk vaksin kita," tegas Sri Mulyani dalam konferensi pers di BNPB, Senin (30/11/2020).

Menurutnya, Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN tengah menghitung kebutuhan jumlah vaksin untuk tahun ini dan awal tahun depan.

Hal ini, kata Sri Mulyani, diharapkan dapat memberikan daya tahan dan keselamatan kepada masyarakat, dengan tetap secara perlahan memulihkan kegiatan ekonomi.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah memiliki dua program vaksin, yaitu vaksin bantuan pemerintah dan vaksin mandiri.

Vaksinasi bantuan pemerintah akan diberikan salah satunya bagi tenaga kesehatan dan masyarakat yang membutuhkan sesuai data BPJS Ketenagakerjaan Penerima Bantuan Iuran (PBI).

Sementara itu, program vaksin mandiri diperuntukkan bagi masyarakat yang memang mampu.

Menurut Erick, hal ini harus dilakukan mengingat jumlah masyarakat Indonesia yang cukup banyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper