Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menhub: Proyek 13 Kota Baru Bisa Dukung SDM Pelabuhan Patimban

Menhub Budi Karya menilai pembangunan 13 kota baru bisa menjadi penunjang peran Pelabuhan Patimban dan menjadi solusi pemenuhan SDM yang berkualitas.
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Foto udara proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/11/2020). Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan Pelabuhan Patimban akan menjadi pusat pertumbuhan kota metropolitan baru dalam pengembangan segitiga emas Rebana, serta diharapkan dapat menciptakan kurang lebih 4,3 juta lapangan pekerjaan baru yang terdiri dari pekerjaan dalam kawasan industri dan juga sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi Jawa Barat. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mendukung rencana Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang melakukan pembangunan 13 kota baru untuk menunjang peran dari Pelabuhan Patimban.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresasi pembangunan 13 kota baru di kawasan Cirebon, Patimban dan Majalengka (Rebana) Metropolitan serta rencana pembangunan sekolah Politeknik Kemaritiman atau Maritime School yang berlokasi berdekatan dengan kolam utama dari Pelabuhan Patimban.

“Pengembangan Pelabuhan Patimban tentunya membutuhkan SDM yang kompeten dan siap bersaing secara global. Adanya sekolah ini diharapkan meningkatkan kemampuan SDM, khususnya di sekitar kawasan, guna mendukung kebutuhan Pelabuhan Patimban,” kata Menhub Budi dalam siaran pers yang dikutip, Sabtu (28/11/2020).

Untuk turut mendukung kebutuhan SDM pelayaran, Kemenhub melalui BPSDM Perhubungan memiliki 12 sekolah maritim yang tersebar di Indonesia dan mampu memproduksi sekitar 3000 perwira jurusan pelaut dan perwira jurusan kepelabuhanan setiap tahun.

Sementara, Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) berharap rencana pembangunan kota metropolitan di wilayah sekitar jangan sampai mengganggu aktivitas logistik dari dan ke Pelabuhan Patimban.

Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki N. Hanafi mengatakan Pelabuhan Patimban secara hinterland bukan hanya melayani Jawa Barat, tetapi sebagian Jawa Tengah dengan hadirnya industrial estate yang baru saja ditetapkan oleh pemerintah di daerah Batang.

"Oleh sebab itu, penetapan lokasinya [penlok] sebagai wilayah metropolitas menjadi sangat penting, jangan seperti di Priok, kita agak repot kini untuk membenahinya," kata Yukki.

Menurutnya, apabila sudah ada akses tol langsungnya dari dan ke Patimban maka jarak tempuhnya lebih singkat. Efisiensi bukan hanya dari sisi logistik itu sendiri, tetapi juga terhadap penggunaan bahan bakar minyak solar angkutan/truk logistiknya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper