Bisnis.com, JAKARTA - Apple telah meminta Foxconn untuk memindahkan beberapa kapasitas produksi iPad dan MacBook ke Vietnam.
Melansir The Verge pada Jumat (27/11/2020) pabrikan komponen elektronik terbesar di dunia itu akan memulai produksinya di Vietnam tepatnya di provinsi Bac Giang pada paruh pertama tahun depan. Menurut sumber di Foxconn, pemindahan tersebut dilakukan lantaran Apple ingin mendiversifikasi rantai pasokannya.
Adapun, diversifikasi tersebut harus dilakukan atas dasar sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China yang tak kunjung usai.
Belum diketahui model iPad atau MacBook apa yang akan dirakit di Vietnam, atau berapa proporsi dari total produksi Apple yang akan berpindah dari China.
Tetapi ini bukan produk Apple pertama yang dirakit di Vietnam - Apple mulai memproduksi unit AirPods Pro di sana awal tahun ini. Apple juga telah menggunakan India untuk produksi model iPhone tertentu untuk sementara waktu.
Sebagian besar telah dilakukan sebelum perang perdagangan AS-China dan membantu perusahaan memenuhi peraturan impor lokal.
Baca Juga
Nikkei melaporkan awal pekan ini bahwa Foxconn merencanakan investasi US$270 juta di Vietnam untuk memperluas kapasitas manufakturnya. Perusahaan tersebut disebutkan akan memindahkan lebih dari 30 persen jalur produksinya ke luar China.
Foxconn atau lengkapnya Foxconn Technology Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berlokasi di Taiwan yang berkantor pusat di Tucheng, Taiwan dan merupakan bagian dari Hon Hai Precision Industry Co Ltd. Foxconn adalah pembuat komponen elektronik terbesar di dunia, termasuk pencetakan papan sirkuit.
Foxconn terkenal karena dominasinya di sektor outsourcing khusus, sehingga populer dengan perusahaan-perusahaan Eropa, Jepang dan Amerika yang ingin mengurangi biaya tenaga kerja mereka tanpa mengorbankan kualitas.
Produk yang terkenal diproduksi Foxconn termasuk iPhone dan iPad. Foxconn adalah eksportir terbesar di China dan eksportir terbesar kedua di Republik Ceko.