Bisnis.com, JAKARTA - Optimalisasi muatan balik kapal Tol Laut khususnya dari Kupang harus didorong, salah satunya dengan sapi.
Menhub Budi Karya Sumadi menyebut Pemerintah Daerah menyatakan siap mendukung upaya peningkatan muatan tol laut dengan menyediakan barang-barang yang menjadi komoditas di Provinsi NTT.
Dia menyebutkan Gubernur NTT sudah siap mengisi muatan balik seperti garam, jagung, hingga sapi. Bahkan jika nanti ada yang ingin membangun pabrik pengolahan daging Pak Gubernur siap menyediakan lahan.
"Jadi sapi dipotong disini dan dibawa ke wilayah barat sudah dalam bentuk kemasan,"ujarnya, Kamis (12/11/2020).
Oleh karena itu Menhub memberikan waktu satu minggu kepada jajarannya bersama BUMN terkait untuk menyampaikan laporan tindak lanjutnya.
Selain muatan balik, Menhub juga berencana akan menjadikan Kupang sebagai hub and spoke dari program Tol Laut. Sehingga nantinya kapal dari Surabaya menuju Kupang akan diangkut secara komersial.
Baca Juga
Kupang, sebut Menhub, nanti akan menjadi HUB, dari Surabaya ke Kupang akan menggunakan peti kemas komersial. Dari Kupang akan pindah ke kapal tol laut muter ke pelabuhan kecil. Dengan begitu maka kepastian waktu kedatangan kapal akan lebih terjamin.
"Saya minta kepada jajaran Ditjen Perhubungan Laut terus meningkatkan sinergi dengan BUMN seperti PT Pelindo III, PT Pelni, dan pemerintah daerah untuk tingkatkan keterisian muatan balik tol laut. Dalam hal ini hewan ternak sapi banyak di Kupang, ini didorong untuk menjadi muatan balik kapal Tol Laut menuju barat,"tekannya.