Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Resesi, Keyakinan Konsumen pada Oktober 2020 Makin Turun

Penurunan IKK ini terjadi pada sebagian besar kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta per bulan. Sementara dari sisi usia, penurunan terjadi pada sebagian besar kelompok usia, terutama pada responden berusia 31-40 tahun.
Pengunjung memilih pakaian di salah satu toko pakaian di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (24/12/2019)./ANTARA FOTO-Muhammad Adimaja
Pengunjung memilih pakaian di salah satu toko pakaian di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (24/12/2019)./ANTARA FOTO-Muhammad Adimaja

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) dalam survei Konsumen Bank Indonesia melaporkan bahwa perbaikan keyakinan konsumen masih tertahan pada Oktober 2020.

BI mencatat, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Oktober 2020 sebesar 79,0, lebih rendah dibandingkan dengan posisi September 2020 sebesar 83,4.

Penurunan IKK ini terjadi pada sebagian besar kelompok tingkat pengeluaran responden, terdalam pada responden dengan pengeluaran Rp1-2 juta per bulan. Sementara dari sisi usia, penurunan terjadi pada sebagian besar kelompok usia, terutama pada responden berusia 31-40 tahun.

"Penurunan IKK disebabkan oleh penurunan kedua indeks pembentuknya, yaitu indeks ekspektasi konsumen [IEK] turun 6,0 poin menjadi 106,6 dan indeks kondisi ekonomi [IKE] saat ini turun 2,6 poin menjadi 51,5," tulis BI dalam laporannya, Senin (9/11/2020).

IKE yang tercatat mengalami penurunan menunjukkan persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah dari bulan sebelumnya. Pada September 2020, IKE masih sebesar 54,1.

Penurunan pun disebabkan oleh penurunan seluruh komponen indeks penyusunnya, terdalam pada indeks penghasilan saat ini yang turun 4,7 poin menjadi 52,9, kemudian indeks ketersediaan lapangan kerja turun 3 poin menjadi 32,3, serta indeks pembelian barang tahan lama turun sebesar 0,3 poin menjadi 69,2.

Keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini melemah seiring dengan keyakinan konsumen terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang menurun, akibat dari belum pulihnya aktivitas ekonomi dan penghasilan masyarakat akibat pandemi Covid-19.

Sementara, IEK pada Oktober 2020 tercatat sebesar 106,6, lebih rendah dari 112,6 pada September 2020. Meski mengalami penurunan, indeks ini menunjukkan konsumen masih cukup optimistis terhadap perkiraan kondisi ekonomi 6 bulan ke depan meski tidak sekuat perkiraan pada September 2020.

Perkiraan konsumen terhadap aspek kegiatan usaha, ketersediaan lapangan kerja, dan peningkatan penghasilan pada 6 bulan mendatang akan lebih terbatas, tercermin dari penurunan indeks ekspektasi kegiatan usaha, indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja, dan indeks ekspektasi penghasilan pada 6 bulan mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper