Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkab Purwakarta Manfaatkan Lahan Perhutani untuk Ditanami Padi

Pemanfaatan lahan kering, kebun, dan lahan bekas tebangan Perhutani tersebut dilakukan melalui program perluasan areal tanam baru.
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika./Istimewwa-Pemkab Purwakarta
Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika./Istimewwa-Pemkab Purwakarta

Bisnis.com, PURWAKARTA — Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, memaksimalkan produksi padi pada masa pandemi Covid-19 dengan memanfaatkan lahan milik Perum Perhutani dalam program perluasan areal tanam baru.

"Kami berupaya memaksimalkan produksi padi dengan optimalisasi pemanfaatan lahan darat di antaranya dengan memanfaatkan lahan kering, kebun, dan lahan bekas tebangan milik Perhutani," kata Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Jumat (6/11/2020).

Dia mengatakan bahwa pemanfaatan lahan kering, kebun, dan lahan bekas tebangan tersebut dilakukan melalui program perluasan areal tanam baru. Di antara tujuan program itu ialah untuk meningkatkan produksi padi pada masa pandemi COVID-19.

Bupati menargetkan program perluasan areal tanam baru di Purwakarta luas lahannya mencapai 225 hektare dengan rata-rata produktivitas lahan kering sebesar 4 ton per hektare.

"Dengan program ini, diharapkan dapat meningkatkan produksi beras sebesar 432 ton beras," katanya.

Data Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta menunjukkan bahwa realisasi tanam pada masa tanam Oktober 2019 hingga September 2020 telah mencapai 40.800 hektare dengan perkiraan menghasilkan sekitar 137.035 ton beras.

Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Purwakarta Agus Rachlan Suherlan mengatakan bahwa program perluasan areal tanam baru di daerahnya sebagian besar dilaksanakan di lahan bukaan baru milik Perhutani.

"Jadi, kami optimistis akan menambah potensi luas tambah tanam, khususnya pada musim tanam Oktober—Maret 2020/2021," kata Agus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Zufrizal
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper