Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meresmikan 1 unit kapal penyeberangan/ Roll On Roll Off (Ro-Ro) yang akan melayani Provinsi Maluku untuk membantu menekan disparitas harga di wilayah timur Indonesia.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat), Budi Setiyadi mengatakan kapal 1.500 Gross Ton yang diberi nama KMP Bahtera Nusantara 02 ini akan melayani masyarakat di Ambon, Banda, dan Tual.
“Tahun ini untuk mendukung operasional KMP Bahtera Nusantara 02 akan kami siapkan subsidi sebesar Rp2,2 Miliar. Untuk 2021 ada subsidi sebesar Rp14 Miliar untuk penumpang maupun kendaraan, karena harapannya kapal yang melintasi Ambon-Banda-Tual ini dapat melayani masyarakat terutama untuk menekan disparitas harga sehingga harga barang dari barat dan timur Indonesia akan sama yang diterima masyarakat,” ujar Budi dalam siaran pers, Rabu (4/11/2020).
Dia menuturkan KMP Bahtera Nusantara 02 ini dibangun selama 22 bulan dan menggunakan Dana APBN Tahun Anggaran 2018– 2019 dengan biaya sebesar Rp88,4 Miliar oleh PT Dumas Tanjung Perak Shipyard, Surabaya.
KMP Bahtera Nusantara 02 memiliki sepesifikasi dengan panjang keseluruhan: 71,92 m dan lebar 14 m.Kapasitas penumpang mencapai 400 orang (termasuk kru), sedangkan kapasitas kendaraan sebanyak 36 unit yang terdiri dari 14 unit truk besar dan 12 unit sedang, serta 10 unit kendaraan R4.
Dia berharap dengan adanya kapal ini mampu menarik minat wisata masyarakat dari Ambon ke Banda semakin meningkat setiap tahunnya. Selain itu, disparitas harga jangan sampai terlampau jauh.
Baca Juga
"Dari Ditjen Hubdat kami sudah membantu dengan Angkutan Perintis, di Ambon ada 16 kapal perintis yang melayani beberapa daerah 3T dengan subsidi Rp68 miliar untuk 1 tahun,” ujarnya.
Budi juga menyampaikan amanat Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bahwa sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan dilakukan perbaikan lintasan untuk mendukung program tol laut, juga dengan adanya program subsidi angkutan barang.