Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan antisipasi berupa pengetatan protokol kesehatan di jalur laut pada libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Kemenhub Antoni Arif Priadi mengungkapkan bahwa pada masa hari libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW, pelayanan angkutan tol laut, logistik, dan ternak tetap berjalan normal guna memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Petugas kami juga sudah disiapkan untuk menjalankan tugas dan kewajibannya pada saat hari libur dan cuti bersama,” katanya, Rabu (28/10/2020).
Selanjutnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi guna mengantisipasi hari libur nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW di tengah pandemi Covid-19.
Antisipasi tersebut antara lain melalui sosialisasi via video conference kepada para operator pelayaran, perusahaan pelayaran, operator pelabuhan/terminal penumpang, dan otoritas pelabuhan/kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan/unit penyelenggara pelabuhan.
Di samping itu, Kemenhub akan melakukan pengawasan secara langsung maupun tidak langsung terhadap 51 pelabuhan panta, dan mengerahkan personel jaga di kantor OP/KSOP/UPP selama masa libur panjang guna mencegah penularan Covid-19.
Baca Juga
Kemenhub juga membentuk grup koordinasi cepat tanggap operator pelayaran, operator pelabuhan dan OP/KSOP/UPP di 51 pelabuhan pantau guna menjaga kelancaran komunikasi.
“Kami juga merencanakan untuk melakukan sosialisasi melalui media sosial kepada masyarakat yang akan menggunakan kapal penumpang, dan akan mengeluarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut tentang pelaksanaan angkutan laut penumpang selama libur Nasional dan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW 1442 H,” katanya.
Di sisi lain, pihaknya telah membuat simulasi pembelian tiket dan pelayanan penumpang kapal laut di terminal guna mengantisipasi mudik di pelabuhan dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan.
“Kami mengajak masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan melalui 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak. Himbauan ini menjadi kunci utama dalam mengendalikan penyebaran virus corona atau Covid-19,” katanya.