Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif menegaskan pentingnya peningkatan kerja sama Internasional guna mendukung transisi energi.
Hal ini disampaikan Arifin pada Singapore International Energy Week 2020 bertema Creating Our Low Carbon Energy Together yang digelar secara hybrid, Selasa (27/10).
Dalam pidatonya, Arifin menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 telah memicu penurunan ekonomi, menurunkan permintaan energi, serta mengurangi laju transisi energi bersih dan energi berkelanjutan.
Terkait dengan hal tersebut, Arifin menilai produksi energi harus disesuaikan dan peluang-peluang baru perlu terus diciptakan.
Indonesia memiliki misi untuk beralih dari energi konvensional ke energi terbarukan.
“Untuk itu, Indonesia telah menetapkan target pengembangan energi terbarukan dan konservasi energi, yang diamanatkan dalam kebijakan energi nasional dan nationally determined contribution yang diserahkan pada UNFCCC [United Nations Framework Convention on Climate Change]," kata Arifin seperti dikutip dari laman Kementerian ESDM, Rabu (28/10/2020).
Baca Juga
Untuk mencapai target-target dimaksud, telah diimplementasikan aturan dan rencana aksi di berbagai sub-sektor, yang didukung pula oleh kegiatan pengembangan kapasitas dan penelitian-penelitian.
Indonesia juga berupaya menerapkan metode yang lebih cerdas dalam bisnis energi sehingga industri energi nasional siap bersaing dalam pasar global industri 4.0.