Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Menteri ESDM : Andalkan Energi Fosil Bikin Impor Membengkak

Jika tidak ada cadangan sumber daya baru, minyak bumi Indonesia akan habis dalam 9 tahun, gas bumi hingga 22 tahun, dan batu bara hingga 66 tahun.
Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan - Bisnis.com 21 Oktober 2020  |  14:04 WIB
Menteri ESDM : Andalkan Energi Fosil Bikin Impor Membengkak
Ilustrasi: Sebuah soket pompa yang pernah digunakan untuk membantu mengangkat minyak mentah dari sumur Eagle Ford Shale, Dewitt County, Texas, Amerika Serikat. - Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengungkapkan ketergantungan Indonesia pada energi fosil yang sebagian besar masih diimpor dari negara lain.

Sebagian besar energi fosil diandalkan di dalam negeri, tuturnya, disubsidi pemerintah dan berasal dari impor seperti contoh liquified petroleum gas (LPG).

Menurutnya, ke depan akan menjadi tantangan berat bagi pemerintah apabila tidak dilakukan substitusi energi yang ada dari dalam negeri untuk ketahanan energi dan membuat neraca perdagangan yang seimbang.

"Saat ini pemanfaatan energi kita masih mengandalkan energi fosil yang sebagian di antaranya masih disubsidi dan berasal dari impor keteragantungan kita masih besar dari impor," katanya dalam Tempo Energy Day 2020 yang digelar pada Rabu (21/10/2020).

Arifin menuturkan bahwa potensi sumber daya fosil Indonesia untuk minyak bumi tersisa sekitar 3,37 miliar barel, gas bumi 77,7 tiliun kaki kubik, dan batu bara 37 miliar ton.

Jika hanya mengandalkan sumber daya itu tanpa adanya cadangan sumber daya baru, kata menteri, minyak bumi Indonesia akan habis dalam 9 tahun, gas bumi hingga 22 tahun, dan batu bara hingga 66 tahun.

"Transisi energi harus digalakkan untuk masa mendatang," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

energi
Editor : Zufrizal

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top