Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penjualan kayu log dan produk kayu setengah jadi, PT Darmi Bersaudara Tbk. menilai menuju pengujung tahun ini penjualan sudah kian membaik. Hal itu lantaran perbaikan kondisi ekonomi India juga volume ekspor yang telah meningkat.
Direktur Independen PT Darmi Bersaudara Tbk. Lie Kurniawan mengatakan adanya dukungan kantor perwakilan di Kolkata yang secara aktif terus mencari basis pelanggan baru dan area penjualan baru juga telah membuat kinerja terjaga di tengah pandemi Covid-19 yang belum mereda saat ini.
Untuk itu, kondisi pengolahan produk tetap mengikuti protokol PSBB yaitu maksimal 50 persen dari jumlah tenaga kerja normal. Kondisi ini menyebabkan rekanan maklon perseroan menambah shift supaya tetap bisa memenuhi jumlah produk yang diperlukan.
"Untuk pasar domestik, kami tidak fokus kesana karena mayoritas penjualan lokal adalah sisa pengolahan. Kami berharap kinerja 2020 akan lebih baik dari proyeksi revisi 2020 di mana kami proyeksikan sebesar Rp57,7 miliar dengan laba Rp708 juta," katanya kepada Bisnis, Rabu (28/10/2020).
Lie mengemukakan harapan itu perseroan miliki karena realisasi ekspor sudah lebih dari ekspektasi. Adapun per hari ini (28/10), jumlah ekspor perseroan sudah mencapai 439 kontainer. Perinciannya, pada kuartal I/2020 sebesar 172 kontainer, kuartal II/2020 sebesar 40 kontainer, kuartal III/2020 sebesar 161 kontainer, dan sampai Oktober ini sudah 66 kontainer.
Menurut Lie strategi perseroan dengan sandi saham KAYU ini adalah tetap fokus memulihkan penjualan di pasar India sambil terus menambah basis pelanggan baru. Selanjutnya pada tahun depan, perseroan pun secara umum masih terus akan melanjutkan strategi saat ini yaitu memulihkan penjualan pembeli lama sambil menambah basis pelanggan baru.
Baca Juga
"Kami juga mempertimbangkan kemungkinan membuka kantor perwakilan di wilayah India lainnya yang belum terjangkau oleh kami.Untuk mendukung peningkatan kinerja perseroan, tentunya kami selalu membuka diri terhadap tawaran kerjasama atau peluang ekspansi yg sejalan dengan usaha kami," ujarnya.
Secara kapasitas, menurut Lie saat ini masih beroperasi dibawah 50 persen. Namun, perseroan juga tidak terlalu khawatir dengan kapasitas karena tinggal menambah partner maklon baru seandainya diperlukan.
PT Darmi Bersaudara berdiri pada 2010 dan berbasis di Surabaya. Pada 2015, PT Darmi Bersaudara memutuskan berkonsentrasi penuh menjalankan perdagangan ekspor kayu olahan bermerek dagang Darbe Wood dengan bahan baku legal dari hutan Indonesia.
Darmi Bersaudara menyediakan pasokan kayu olahan jenis decking, E2E, T&G, flooring, door jamb, post beam, finger joint, dan window jamb dengan tujuan pasar China, Nepal, India, Korea Selatan, Australia, dan Eropa.