Bisnis.com, JAKARTA – PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) sedang menyiapkan program penjaminan proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) preservasi jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau.
Direktur Utama PII Wahid Sutopo menjelaskan penanggung jawab proyek KPBU tersebut yaitu Kementerian PUPR sudah menyampaikan usulan penjaminan kepada perseroan.
"PII saat ini dalam proses menyiapkan penjaminan untuk proyek KPBU Jalintim Sumatra di Riau. PJPK yakni Kementerian PUPR telah menyampaikan usulan penjaminan, dan kami sudah menyampaikan pertimbangan atas minat PII untuk menjamin proyek tersebut," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (27/10/2020).
Wahid mengatakan untuk struktur penjaminan proyek ini akan disampaikan sebagai bagian dari request for proposal (RFP) yang diajukan.
Pada Agustus 2020 lalu, PII juga ikut menandatangani kontrak penjaminan proyek KPBU preservasi jalintim Sumatra di Sumatra Selatan.
Sebelumnya Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengumumkan hasil tahapan prakualifikasi lelang proyek KPBU preservasi jalan lintas timur Sumatra di Provinsi Riau.
Panitia Pengadaan Badan Usaha Pelaksana Proyek ini mengumumkan hasil prakualifikasi di laman resmi www.pembiayaan.pu.go.id dengan nomor surat 29/KPBU/PPJR/X/2020.
Pada pengumuman tersebut ada empat perusahaan yang lulus evaluasi dari tahapan prakualifikasi lelang. Keempatnya adalah pertama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero), PT Sumber Mitra Jaya, dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
Sementara itu, ada satu perusahaan yang tidak lulus tahapan prakualifikasi lelang yaitu HCM Engineering Sdn Bhd yang berasal dari Malaysia.
